Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog memastikan sebanyak 45 ribu ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) telah disalurkan secara nasional per Rabu (20/8/2025) pagi ini.
Untuk diketahui, jumlah tersebut setara dengan 3,46% dari target penyaluran 1,3 juta ton hingga akhir tahun. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memastikan, penyaluran akan mencapai sesuai target melalui penyalur-penyalur yang telah ditentukan.
“Beras SPHP sudah ada di semua lokasi yang sesuai dengan juknis. Pasar tradisional sudah dipenuhi duluan, kemudian pasar modern, TNI Polri, kemudian outlet-outlet BUMN dan BUMD juga sudah ada,” kata Arief saat melakukan pemantauan penyaluran beras SPHP di Serang, Banten, Rabu (20/8/2025).
Baca Juga: Realisasi Penyaluran Beras SPHP Baru Mencapai 38.811 Ton
Dari pemantauan yang dilakukan, Arief membeberkan beras SPHP dijual seharga Rp 12.000 per kilogram di pasar tradisional dan Rp 12.500 per kilogram di pasar modern. Harga tersebut sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) di wilayah Banten.
Sebagai informasi, beras SPHP dibeli penyalur dari bulog seharga Rp 11.000 per kilogram. Nah, penyalur hanya diperbolehkan menjual dengan batas HET.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menyebut penyaluran harian beras SPHP ditargetkan mencapai 7.000 ton. “Tadi malam baru 6.000 ton, mudah-mudahan hari ini bisa mencapai 7.000 ton per hari,” katanya.
Baca Juga: Setara dengan Beras Medium, Bulog Resmi Luncurkan Beras SPHP dengan HET Rp 12.500/kg
Ahmad memastikan Bulog senantiasa menjaga kualitas dengan pengawasan rutin tiap tiga bulan pada gudang, mulai dari kegiatan fumigasi hingga pemeliharaan lainnya, agar beras yang dijual ke masyarakat dalam keadaan bersih.
Sehubungan dengan itu, Arief turut mengimbau kepada penyalur untuk memastikan kualitas beras yang dijual, baik di pasar tradisional maupun pasar modern. “Kalau kualitasnya ada yang kurang baik dari teman-teman penyalur, tukar, jangan jual barang jelek,” tegasnya.
Baca Juga: PalmCo Telah Distribusikan 134 Ton Beras SPHP
Selanjutnya: BCA Cetak Laba Rp 34,7 Triliun per Juli 2025, Naik 10,54%
Menarik Dibaca: Hujan Lebat di Banyak Provinsi, Simak Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (21/8)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News