kontan.co.id
banner langganan top
Sabtu, 4 Januari 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Bapanas Ingatkan Harga Sejumlah Komoditas Ini Berpotensi Naik Jelang Nataru


Selasa, 13 Desember 2022 / 05:10 WIB
Bapanas Ingatkan Harga Sejumlah Komoditas Ini Berpotensi Naik Jelang Nataru


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momen Natal dan Tahun Baru  (Nataru) sudah di depan mata. Setiap tahun harga sejumlah komoditas akan meningkat menjelang Nataru. Hal ini pun menjadi perhatian pemerintah.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengingatkan ada 4 komoditas yang berpotensi mengalami kenaikan harga jelang momen Nataru. 

Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa mengatakan, komoditas tersebut adalah beras, telur ayam, daging ayam, dan cabai. 

Tentu saja ini menjadi perhatian pemerintah. Astawa mengatakan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin menjaga pasokan keempat komoditas tersebut agar tak menimbulkan kenaikan inflasi yang signifikan. 

Baca Juga: Harga Beras Naik, Bulog Dinilai Perlu Gelontorkan Sisa Stok Beras untuk Operasi Pasar

“Kami akan pastikan langkah-langkah pengendalian. Jangan sampai harganya naik signifikan dulu, baru bergerak. Kami akan jaga di masa-masa Nataru ini,” terang Astawa dalam acara GNPIP BI Kalimantan Selatan, Senin (12/12). 

Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan melakukan mobilisasi pangan dari daerah surplus ke defisit. 

Seperti contohnya, hingga minggu pertama Desember 2022, pemerintah sudah menyalurkan beras dari wilayah surplus ke defisit sebanyak 348,36 kg. 

Bapanas pun meminta seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk tanggap terkait ketersediaan pasokan di daerahnya. Bila memang ada pasokan pangan yang kurang, Bapanas mengaku siap melakukan mobilisasi pangan. 

Baca Juga: Ada Ancaman Krisis Pangan, Jokowi Minta Pasokan Beras Nasional Dihitung dengan Benar

“Kami sudah memiliki data mana yang surplus dan mana yang defisit pangan. Sehingga ini akan mudah untuk memitigasi, dan nantinya untuk mengendalikan inflasi,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×