kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Baru Listing di BEI April Lalu, Emiten Baru Ini Bidik Kenaikan Laba Ratusan Persen


Sabtu, 09 Mei 2020 / 08:12 WIB
Baru Listing di BEI April Lalu, Emiten Baru Ini Bidik Kenaikan Laba Ratusan Persen
ILUSTRASI. Pencatatan perdana saham?PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS)


Reporter: Nur Qolbi | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi virus corona alias Covid-19 yang terjadi di Indonesia, emiten pengelola pergudangan PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS) memasang proyeksi pertumbuhan kinerja yang tinggi.

Tak tanggung-tanggung, perusahaan yang berkantor pusat di Surabaya ini menargetkan penjualan tahun 2020 dapat melesat 579,1% dibanding tahun lalu. Sementara laba bersih ditargetkan naik 808,3%.

Baca Juga: Transaksi di Bursa Lebih Sepi, Begini Proyeksi IHSG untuk Pekan Depan

Sebagai gambaran, per September 2019, Bumi Benowo mencatatkan penjualan sebesar Rp 20,36 miliar dengan laba bersih Rp 3,94 miliar. Pendapatan tersebut naik 427,56% dari perolehan per akhir September 2018. Sedang laba bersihnya naik 442,67%.

Bumi Benowo juga berencana dapat membagikan dividen maksimal 20% dari laba bersih 2020. Padahal, perusahaan ini baru tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 April lalu.

Baca Juga: Saham Pertambangan Emas Mengkilap, Saham Batubara Makin Gelap

Sekretaris Perusahaan Bumi Benowo Andrew Djauhary mengatakan, target tersebut sudah dipertimbangkan karena kuantitas unit yang ditawarkan beserta jumlah target prospek yang sudah dijajaki memang lebih besar.

Emiten berkode saham BBSS ini menargetkan dapat menjual 38 unit gudang dan 12 unit ruko pada tahun ini. "Sebanyak 5 unit gudang sudah siap dijual, sedangkan 33 lainnya sedang dalam proses pembangunan, yang rencananya akan selesai pada semester II-2020," kata Andrew kepada KONTAN, Jumat (8/5). Sementara itu, pada tahun lalu, hanya ada sembilan unit gudang yang terjual.

Baca Juga: Direksi Dirombak, Perum Perumnas Akhirnya Melunasi Utang MTN Rp 200 Miliar

Bermodalkan dana hasil penjualan saham perdana atau initial public offering (IPO) Rp 156 miliar, BBSS juga rajin ekspansi lahan. Sebanyak 88% dari dana IPO, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk membeli tanah seluas 58.719 m2 di Kebomas, Gresik, Jawa Timur. Nilai pembelian tanah tersebut Rp 130,61 miliar. Lahan landbank ini nantinya dibangun jadi area pergudangan.

Pada 2019, Bumi Benowo baru menambah landbank seluas 6.683 m2 dan 2.250 m2. Sehingga setelah IPO, total landbank milik Bumi Benowo menjadi sekitar 10 hektare.

Targetkan pelanggan UMKM




TERBARU

[X]
×