Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) telah menerbitkan Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) bagi maskapai berkonsep full services Batik Air milik PT Lion Mentari Airlines pada akhir Agustus 2012 lalu. Batik Air ditargetkan akan beroperasi pada Maret 2013.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemhub, Herry Bhakti S Gumay, untuk bisa beroperasi masih ada satu izin lagi yang harus dipenuhi PT Lion Mentari Airlines. "Mereka harus memiliki Air Operator Certificate (AOC) ," ujar Herry, Senin (3/9).
Untuk pengajuan AOC, harus memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, antara lain Batik Air harus memiliki 10 unit pesawat, lima milik sendiri dan sisanya boleh sewa.
Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait membenarkan, Liontelah menerima SIUP Batik Air. "SIUP sudah, sekarang tinggal proses AOC," ujarnya. Pihak perseroan juga sudah menyiapkan dua jenis pesawat untuk mengoperasikan Batik Air, yakni Boeing 737-900 ER dan 787 Dreamliner.
Dia menjelaskan, untuk pesawat Boeing 737-900 ER tersebut akan dimodifikasi jarak antar-kursinya. Kemudian fasilitas yang dihadirkan Batik Air yaitu makanan penuh (full meal), telepon di dalam pesawat, dan entertainment. "Dipilihnya pesawat tersebut karena konsumsi avturnya lebih hemat dibandingkan dengan pesawat jenis lainnya," ungkap Edward.
Sedangkan armada Boeing 737-900 ER untuk Batik Air sudah masuk sebagai bagian pemesanan pesawat-pesawat Lion Air sebanyak 178 unit yang datang bertahap sejak 2007 hingga 2014 nanti.
Sebelumnya Lion sudah melakukan nota kesepahaman dengan Boeing Company untuk memesan lima pesawat Boeing 787 Dreamliner senilai US$ 967,5 juta untuk keperluan Batik Air.
Edward bilang, alasan Lion memilih Boeing 787 tersebut karena mampu mengangkut sebanyak 250 hingga 350 penumpang. Selain itu, pesawat ini merupakan pesawat komersial yang sudah mengusung mesin dan teknologi avionik terbaru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News