Reporter: David Oliver Purba | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Untuk pertama kalinya, anak perusahaan Lion Group, Batik Air, resmi melakukan penerbangan pertamanya dari bandar udara Halim Perdana Kusuma, Kamis sore (4/2).
Presiden Direktur Batik Air, Achmad Luthfie menuturkan, dalam penerbangan pertama maskapainya, load factor Batik Air mencapai 100%. "Padahal, tiket baru dijual beberapa hari yang lalu," jelasnya.
Maskapai yang baru hadir di Indonesia pada pertengahan April 2013 ini, melakukan penerbangan pertamanya dari bandara Halim Perdanakusuma (HLP) menuju bandara Kuala Namu (KLO) dengan menggunakan pesawat Boeing 737 seri 800.
Lutfhi bilang, Untuk penerbangan dari Halim, pihaknya telah menyiapkan enam rute penerbangan. Yakni penerbangan ke Kualanamu, Solo, Malang, Makassar, Balikpapan dan Tarakan. Lutfhi juga menjelaskan, untuk rute yang ada di bandara Halim dan Soekarno Hatta, pihaknya akan mencocokan lagi dengan waktu lowong yang ada di kedua bandara ini.
"Perizinan itu kan dari bandara, ada waktu lowong jam berapa, itu nanti kami cocokkan," jelasnya.
Terkait load factor yang ingin dicapai Batik Air, Lutfhi memasang target load factor di bandara Halim bisa menyamai load factor di bandara Soekarno-Hatta, yakni sebesar 95%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News