Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bayu Buana Tbk (BAYU) berencana untuk menambah tiga gerainya di tahun 2019 mendatang. Mengingat penjualan secara offline masih menjadi pilihan utama di tengah tren online saat ini.
Agustinus Pake Seko, Direktur Utama PT Bayu Buana Tbk menyebutkan, penjualan offline masih didominasi. "Majority masih offline," ujarnya saat dihubungi kontan.co.id, Senin (17/12). Sayangnya, Agustinus enggan merinci persentase antara penjualan online dan offline.
Untuk rencana bisnis ini, alokasi investasi awal sekitar Rp 1 miliar - Rp 1,5 miliar untuk tiap gerainya. Saat ini, Bayu Buana memiliki 24 gerai dengan rincian 21 merupakan cabang sendiri dan 3 merupakan hasil franchisee.
Dengan rencana penambahan gerai tersebut, Bayu Buana menargetkan di tahun depan laba operasional perusahaan bisa tumbuh double digit. "Kami targetkan laba bersih tumbuh 20%," tuturnya.
Hal tersebut juga sesuai dengan fokus perusahaan di tahun depan yaitu penetrasi pasar guna menopang pertumbuhan.
Namun, untuk keberlangsungan perusahaan, Bayu Buana telah melakukan investasi yang besar di lini IT dan properti. Sayangnya, lagi-lagi Agustinus tidak berkenan menyebutkan seberapa besar investasi yang telah dilakukannya tersebut.
Sekadar mengingatkan Bayu Buana tahun ini menargetkan pendapatan sebesar Rp 2,14 triliun. Sedangkan hingga kuartal III tahun ini, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,47 triliun atau tumbuh 10,27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,33 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
