kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

BBM naik, harga properti terkerek 20%


Selasa, 06 Maret 2012 / 16:13 WIB
BBM naik, harga properti terkerek 20%
ILUSTRASI. Ilustrasi. Daun binahong


Reporter: Ayu Utami Larasati | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bakal mendongkrak harga properti. Ketua Asosiasi Real Estate Broker Indonesia Darmadi Darmawangsa memperkirakan, harga properti akan naik sebesar 20%.

Dia beralasan, kenaikan harga BBM akan berpengaruh pada bahan baku seperti semen, batu, pasir dan bahan timbunan. Kendati harga naik, Darmadi optimis permintaan properti kelas menengah ke atas akan tetap tumbuh 20% dibandingkan 2011 lalu.

Menurutnya, properti seperti apartemen, real estate dan kluster menjadi sasaran bagi kalangan menengah keatas untuk berinvestasi. Di sisi lain, dia mengatakan, kalangan menegah ke bawah akan sangat tertekan dengan kenaikan harga properti. "Permintaan rumah sederhana (RS) tahun ini diperkirakan anjlok 15% tahun ini," kata Darmadi.

Tahun ini, Darmadi memperkiran pengembang tidak lagi membangun rumah sederhana tipe 36. "Paling developer membangun rumah tipe 21, jadi harganya masih terjangkau masyarakat," kata Darmadi.

Saat ini, Darmadi menilai harga properti di Indonesia masih terlalu rendah dibandingkan negara lain. "Misalnya, harga satu unit apartemen di Indonesia Rp 5 miliar tapi di Singapura bisa 30 miliar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×