Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mengalami perlambatan kinerja sepanjang kuartal I 2018 akibat membengkaknya beban keuangan yang harus ditanggung perusahaan. Laba bersih pengembang DBS Tower Jakarta ini merosot 42,1% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Mengutip laporan keuangan CTRA, Minggu (6/5), perusahaan hanya mampu mengantongi laba bersih atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk untuk periode tiga bulan pertama tahun ini sebesar Rp 125,25 miliar, turun 42,1 % dari Rp 216,4 miliar pada kuartal I 2017.
Sementara pendapatan Ciputra Development masih mengalami pertumbuhan sebesar 6,8% dari Ro 1,27 triliun menjadi Rp 1,35 triliun. Namun disaat yang sama, beban perusahaan mengalami peningkatan beban yang harus ditanggung.
Beban umum dan administrasi meningkat naik 4,9% menjadi rp 253,4 miliar, dan beban keuangan meningkat 33,4 %menjadi Rp 165,8 miliar, dan beban lain-lain naik dari Pp 8,3 miliar jadi Rp 11,5 miliar.
Pendapatan CTRA berasal dari penjualan properti sebesar Rp 942 miliar dan pendapatan sewa sebesar Rp 415 miliar.
Total aset CTRA per akhir Maret 2018 mencapai Rp 32,2 triliun yang terdiri dari ekuitas sebesar Rp 15,57 triliun dan liabilitasnya Rp 16,7 triliun. Sedangkan posisi kas dan setara kas perusahaan kuartal I mencapai Rp 3,37 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News