kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,39   8,79   0.98%
  • EMAS1.378.000 0,95%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beban Keuangan Masih Tinggi, Krakatau Steel (KRAS) Bukukan Kerugian Rp 434 Miliar


Selasa, 02 Juli 2024 / 10:02 WIB
Beban Keuangan Masih Tinggi, Krakatau Steel (KRAS) Bukukan Kerugian Rp 434 Miliar
Pabrik baja PT Krakatau Steel Tbk (KRAS). PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) membukukan pendapatan Rp 3,68 triliun tapi masih mencatat kerugian Rp 434,06 miliar pada kuartal I-2024.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) melaporkan kinerja keuangan kuartal I-2024 dengan membukukan pendapatan US$ 231,79 juta atau setara dengan Rp 3,68 triliun. 

Dengan pendapatan tersebut,  Krakatau Steel mencatatkan laba bruto sebesar US$ 19,94 juta atau setara Rp 316,52 miliar, dengan capaian gross profit sebesar 8,6% atau naik 1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari sisi biaya usaha terjadi penurunan sebesar 11% menjadi sebesar US$ 26,92 juta atau setara Rp427,36 miliar.

Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) Hadapi Tantangan Berat pada Awal Tahun 2024

Meski demikian, dengan masih tingginya beban keuangan yang harus ditanggung yaitu sebesar US$ 30,61 juta atau setara Rp 485,81 miliar, KRAS pada kuartal I-2024 ini masih membukukan rugi bersih sebesar US$ 27,35 juta atau setara dengan Rp 434,06 miliar.

Direktur Utama Krakatau Steel, Purwono Widodo, menyatakan kinerja kuartal I-2024 masih belum lebih baik dibandingkan periode sebelumnya, seiring dengan belum optimalnya kinerja dari segmen baja karena belum beroperasinya fasilitas pabrik Hot Strip Mill 1 (HSM1). 

“Perbaikan fasilitas HSM1 akan selesai tahun ini dan diharapkan produksi pertama produk HRC pasca perbaikan akan dilakukan pada November 2024,” ungkap Purwono, Selasa (2/7). 

Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) dapat Kunjungan dari Mendag, Beberkan Kondisi Bisnis Terkini

Dia melanjutkan, masih ada beberapa bulan ke depan sebelum menutup tahun 2024. Pihaknya terus berupaya meningkatkan pencapaian kinerja dengan memaksimalkan potensi sinergi Krakatau Steel dan Group. 

Dari sisi Posisi Keuangan, Total Aset per 31 Maret 2024 tercatat sebesar US$ 2,79 miliar atau setara Rp44,35 triliun turun 2% dibandingkan posisi akhir tahun 2023.

 

Sedangkan Total Liabilitas turun 1% menjadi sebesar US$ 2,33 miliar atau setara dengan Rp37,05 triliun dan Ekuitas turun 7% menjadi sebesar US$ 459,53 juta atau setara US$ 7,30 triliun.

Selanjutnya: VinFast Luncurkan Mobil Listrik Model VF 5 di Indonesia, Segini Harganya

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Gantung sampai 3 Juli 2024, Minuman hingga Camilan Beli 2 Lebih Hemat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×