kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini antisipasi Bukit Asam (PTBA) mempertahankan produksi batubara di musim hujan


Rabu, 01 Januari 2020 / 21:52 WIB
Begini antisipasi Bukit Asam (PTBA) mempertahankan produksi batubara di musim hujan
ILUSTRASI. Suasana penambangan batubara menggunakan bucket wheel escavator di lokasi penambangan batubara PT. Bukit Asam (PTBA) di Tanjung Enim, Sumatera Selatan (20/5).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan ini curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia mulai menunjukkan peningkatan. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) selaku perusahaan batubara berupaya memastikan kegiatan produksinya tetap berjalan lancar selama musim hujan.

Sekretaris Perusahaan PTBA Suherman menyampaikan, curah hujan sebenarnya sudah menjadi faktor yang diperhitungkan dalam penentuan jam operasional efektif PTBA di tiap bulan. Dengan begitu proses produksi batubara juga bisa berjalan lancar dan efisien.

Baca Juga: Sepanjang 2019 sektor pertambangan turun drastis, begini prospeknya di 2020

PTBA sendiri pada dasarnya tetap melakukan produksi batubara ketika musim hujan tiba. Namun, optimalisasi produksi akan lebih ditingkatkan manakala cuaca sedang cerah.

Sekadar catatan, PTBA memasang target produksi batubara di tahun ini sebanyak 30 juta ton.

Untuk meminimalisir dampak curah hujan tinggi, PTBA akan memastikan ketersediaan pompa tambang siap beroperasi. Perusahaan juga mengoptimalkan sistem pengangkutan atau conveyor untung penanganan batubara atau coal handling.

Baca Juga: Tak berubah, harga batubara DMO tahun depan tetap US$ 70 per ton

Selain itu, peningkatan dan pemeliharaan kualitas jalan tambang juga diperhatikan oleh PTBA saat musim hujan datang. "Sehingga ini dapat mengurangi faktor slippery dan jalan tetap bisa dilalui armada angkutan batubara," ungkap Suherman, Rabu (1/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×