kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini cara Indo Straits (PTIS) maksimalkan kinerja sampai tutup tahun 2020


Jumat, 04 Desember 2020 / 15:43 WIB
Begini cara Indo Straits (PTIS) maksimalkan kinerja sampai tutup tahun 2020
ILUSTRASI. Armada PT Indo Straits Tbk (PTIS)


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Straits Tbk (PTIS) belum mencatatkan kinerja yang prima di sembilan bulan pertama tahun ini. Hal ini tercermin dari realisasi kinerja perusahaan di sepanjang Januari-September 2020 lalu.

Mengutip laporan keuangan perusahaan, pendapatan emiten jasa logistik dan rekayasa kelautan terintegrasi  tersebut turun 3,84% secara tahunan atawa year-on-year (yoy) dari semula US$ 9,09 juta pada Januari-September 2019 menjadi US$ 8,78 juta pada Januari-September tahun ini.

Seiring dengan pendapatan yang turun, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih perusahaan turun lebih dalam sebesar 66,84% yoy menjadi US$ 23.835 di Januari-September 2019. Sebelumnya, laba bersih perusahaan mencapai US$ 71.898 pada periode sama tahun lalu.

Direktur Utama  PT Indo Straits Tbk, Tan Kim Leng menjelaskan, penurunan pendapatan pada sembilan bulan pertama disebabkan oleh penurunan pendapatan dari jasa kelautan terintegrasi akibat aktivitas industri minyak dan gas (migas) yang menurun. 

Di sisi lain, PTIS mencatat bahwa terdapat pula pelanggan pemberi pekerjaan yang mengalami kesulitan memenuhi kewajiban kontraknya. Padahal, pengeluaran perusahaan di beberapa pos beban juga mengalami kenaikan.

Penyebabnya ada beberapa hal, seperti pengeluaran ekstra untuk penerapan protokol kesehatan di area kerja serta biaya pemasaran yang meningkat. Itulah sebabnya, perolehan laba bersih perusahaan turun lebih besar dibanding penurunan pendapatan. “Kami memang aktif melakukan kegiatan pemasaran kepada calon pelanggan potensial,” kata Kim dalam acara paparan publik yang disiarkan secara virtual, Jumat (4/11).

Sejauh ini, perusahaan belum menyebut berapa target maupun proyeksi kinerja sampai tutup tahun nanti. Yang terang, PTIS melakukan beberapa strategi di sepanjang kuartall IV untuk memacu kinerja.

Baca Juga: Laba bersih merosot di semester I, begini penjelasan Indo Straits (PTIS)

Direktur PT Indo Straits Tbk, Sutina mengatakan PTIS aktif mengikuti tender pekerjaan baik yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang serta memenuhi kewajiban dalam kontrak proyek berjalan.

Pendekatan yang dilakukan PTIS tidak menyasar pemberi kerja semata, namun juga mengarah pada kontraktor-kontraktor lain yang  bisa dijadikan sebagai mitra. “Perseroan juga bekerja sama dengan kontraktor lain untuk menjadi sub kontraktor dari pekerjaan yang diberikan oleh klien,” kata Sutina pada acara yang sama.

Sampai 4 Desember 2020, perolehan kontrak dan proyek berjalan PTIS meliputi; (1) proyek jasa pemindahmuatan di Tanjung Bara, Sangatta, dan Lubuk Tutung, Kalimantan Timur (Kaltim), (2) proyek pengerukan dan pengangkatan di Mahakam, Kaltim, (3) proyek jasa pemindahmuatan di Asam, Kalimantan Selatan, dan (4) proyek pemeliharaan dan pengerukan di Satui, Kalimantan Selatan.

Selain mengejar kontrak-kontrak baru dan memenuhi kewajiban pada kontrak eksisting, PTIS juga menempuh strategi-strategi lain dari sisi pengelolaan arus kas, efisiensi biaya, dan pengembangan bisnis.

Pada sisi pengelolaan arus kas, PTIS MENJAGA dan bekerjasama dengan pelanggan untuk memastikan pembayaran secara tepat waktu. PTIS juga memastikan penggunaan kas yang sudah didapat dapat dikelola secara optimal. Selain itu, PTIS juga menggunakan fasilitas modal kerja dari Bank tanpa meningkatkan jumlah pinjaman.

Pada sisi efisiensi biaya, PTIS melakukan pengawasan dan peningkatan efisiensi serta mengoptimalisasi penggunaan peralatan yang saat ini digunakan. Sementar aitu pada sisi pengembangan bisnis, PTIS terus mencari dan menyiapkan armada pengganti jika armada yang bekerja sedang melakukan perawatan berkala sembari terus memantau perkembangan potensi dan situasi pasar.

Selanjutnya: Begini strategi Indo Stratis (PTIS) mempertahankan kinerja di tengah pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×