Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Noverius Laoli
Catatan saja, Affiliate marketing hadir dengan menyediakan sistem CPA (Cost per Action), yang berarti Advertiser akan mengeluarkan biaya saat action / transaksi sudah terjadi dan disetujui. Action ini dapat disesuaikan bentuknya sesuai dengan kebutuhan para pengiklan .
Baca Juga: Nilai pasar e-commerce pada 2022 bisa tembus Rp 910 triliun
Untuk advertiser yang menjual produknya secara online, action dapat berupa sales atau penjualan. Bagi advertiser yang membutuhkan data action, maka action akan berupa registrasi, begitu pula dengan advertiser yang mempunyai aplikasi, action yang dapat dilakukan berbentuk instalasi Apps.
Hal ini tentu akan lebih menguntungkan dari segi biaya karena selama belum terjadi Action, maka iklan dan traffic yang datang kepada mereka akan didapatkan secara gratis pada media Publisher. Sistem CPA yang digunakan juga akan membuat promosi lebih efektif dalam mencapai target yang diharapkan.
Selain dengan menggunakan CPA Model, Affiliate marketing juga hadir untuk mempertemukan para pengiklan atau Advertiser dan para pemasang iklan atau yang kita sebut dengan Publisher.
Sehingga Affiliate marketing menjadi portal untuk memudahkan para Advertiser mendapatkan network media promosi online yang saat ini semakin berkembang, serta memudahkan paraPublisher untuk menemukan para Advertiser yang sedang mencari penyedia promosi online.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News