Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) makin ketat mengantisipasi penyebaran virus corona (covid-19) di lingkungan kerja.
Misalnya saja sejak merebaknya wabah virus corona (Covid-19) dari awal berita virus corona mulai merebah di Wuhan pada awal tahun ini, smartfren sudah melakukan beberapa tindakan preventif, seperti mulai me-review semua plan perjalanan dinas ke Luar Negeri.
Baca Juga: Masih prospektif, begini saran analis untuk saham emiten operator telekomunikasi
Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys menjelaskan smartfren sudah melakukan beberapa tindakan preventif, seperti mulai me-review semua plan perjalanan dinas ke Luar Negeri para karyawannya.
"Beberapa plan dan rencana baru untuk perjalanan dinas ke Luar Negeri pada akhirnya kita batalkan," uajrnya kepada kontan.co.id, Rabu (04/3).
Baca Juga: Masih berekspansi, emiten operator telekomunikasi siapkan capex triliunan
Menurut Merza, semua partner yg datang dari Luar Negeri, khususnya dari Tiongkok, tidak di perkenankan memasuki area kantor sebelum 14 hari sejak awal kedatangannya di Indonesia.
"Untuk mereka yang khusus datang dari provinsi-provinsi sumber terjangkitnya corona atau angka infected nya tinggi, maka 14 hari di istirahatkan dan harus memiliki surat sehat dari RS di Jakarta," katanya
Pihaknya juga telah memberikan imbauan kepada karyawan dan melengkapi peralatan pencegahan di gedung kantor. Perusahaannya menyediakan peralatan dalam rangka mencegah seperti hand sanitizer, termal detector, dan lain sebagainya untuk para karyawannya.
Baca Juga: Anak Usahanya Raih Pinjaman Rp 3,1 Triliun, Smartfren (FREN) Siap Ekspansi Jaringan
"Di sudut-sudut kantor kita siapkan sanitizer atau desinfektan dan termal detector,," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News