kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.922   8,00   0,05%
  • IDX 7.195   54,43   0,76%
  • KOMPAS100 1.105   10,17   0,93%
  • LQ45 876   9,53   1,10%
  • ISSI 221   1,21   0,55%
  • IDX30 447   4,91   1,11%
  • IDXHIDIV20 539   4,62   0,86%
  • IDX80 127   1,20   0,96%
  • IDXV30 134   0,42   0,31%
  • IDXQ30 149   1,27   0,86%

Begini Kesan Ketika Menjajal Wuling Cloud EV


Kamis, 09 Mei 2024 / 15:11 WIB
Begini Kesan Ketika Menjajal Wuling Cloud EV
Mobil listrik Wuling CloudEV


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum lama ini, Wuling Motors merilis model mobil listrik baru yakni Cloud EV pada ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024. Ini merupakan mobil listrik ketiga yang diperkenalkan Wuling di Indonesia.

Beberapa hari yang lalu, Kontan bersama beberapa media lain berkesempatan mencoba sensasi berkendara dengan Cloud EV dengan rute dari DoubleTree by Hilton Jakarta Kemayoran kemudian menyusuri Jalan Griya Utama dan Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, lalu kembali ke titik awal.

Kendati hanya beberapa menit berada di dalam Cloud EV, terdapat beberapa kesan yang didapat dari mobil listrik tersebut.

Terasa bahwa bangku yang dipasang di Cloud EV cukup empuk dan bagian sandarannya cukup lebar. Posisi tempat duduk Cloud EV pun tergolong ideal untuk ukuran orang-orang Indonesia yang berpostur sekitar 170 centimeter (cm). 

Kabin Cloud EV juga cukup luas dan lapang. Impresi yang didapat, Cloud EV tidak tampak seperti mobil compact, justru terasa seperti menaiki MPV. 

Baca Juga: Didominasi Pesanan Cloud EV, Wuling Motors Cetak 252 SPK Selama PEVS 2024

Selain itu, kaca depan Cloud EV memungkinkan pengendaranya memiliki visibilitas yang luas ketika membawa mobil listrik ini. Mobil ini memiliki tuas transmisi yang berbeda di mana terlerak di sebelah kiri setir dan tuas dioperasikan ke atas untuk mengganti gigi ke R dan ke bawah untuk gigi D.

Terdapat empat opsi mode berkendara yang dimiliki Cloud EV, yakni ECO+, ECO, Sport, dan Normal. Kontan bersama awak media lain sempat menjajal mode Sport. Sekilas mode ini lebih terasa comfort ketimbang sport. Mungkin hal ini juga dipengaruhi oleh medan jalan dan jarak berkendara.

Tidak ketinggalan, ketika mengendarai Cloud EV, mobil ini memiliki tingkat kekedapan suara yang cenderung moderat. Suara ban dan kendaraan lain yang melintas di luar masih terdengar, namun hanya samar-samar. Tidak terlalu bising, tapi juga tidak sampai mendekati hening.

Secara umum, Cloud EV berpotensi menjadi model andalan Wuling di segmen mobil listrik. Terbukti, dari total 252 surat pemesanan kendaraan (SPK) yang diperoleh Wuling selama PEVS 2024, sebanyak 60,7% atau setara 153 unit di antaranya dikontribusikan oleh Cloud EV.

Cloud EV sendiri memiliki harga estimasi pre book sekitar Rp 410 juta. Harga resmi Cloud EV akan segera diumumkan pada bulan Mei ini.

Dian Asmahani, Sales & Marketing Director Wuling Motors menyampaikan, setelah diumumkan harga resmi nanti, Wuling Motors akan langsung melakukan pengiriman produk kepada para konsumen yang telah melakukan pemesanan.

Sebagai produsen yang telah berpengalaman di industri mobil listrik, Wuling percaya bahwa Cloud EV dapat bersaing secara kompetitif di pasar. “Kami yakin Cloud EV akan diterima baik oleh masyarakat Indonesia,” imbuh Dian ketika ditemui Kontan, pekan lalu.

Cloud EV sendiri saat ini sudah memasuki proses produksi di pabrik Wuling yang berada di Cikarang, Jawa Barat. Hasil produksi Cloud EV di tahap awal akan lebih banyak ditujukan untuk kebutuhan dealer-dealer Wuling.

Model ini pun dipastikan memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%, sehingga berhak memperoleh insentif PPN 1% dari pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×