kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.234.000   12.000   0,54%
  • USD/IDR 16.649   -57,00   -0,34%
  • IDX 8.061   -62,18   -0,77%
  • KOMPAS100 1.116   -6,99   -0,62%
  • LQ45 794   -8,46   -1,05%
  • ISSI 281   -0,59   -0,21%
  • IDX30 416   -5,26   -1,25%
  • IDXHIDIV20 474   -4,96   -1,04%
  • IDX80 123   -1,09   -0,88%
  • IDXV30 132   -1,66   -1,24%
  • IDXQ30 131   -1,19   -0,90%

Begini Strategi ALVA Jaga Pertumbuhan Kinerja hingga Akhir Tahun


Selasa, 30 September 2025 / 16:45 WIB
Begini Strategi ALVA Jaga Pertumbuhan Kinerja hingga Akhir Tahun
ILUSTRASI. Peserta melakukan uji kendara motor listrik ALVA Cervo X usai peluncuran di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (22/5/2025).(KONTAN/Carolus Agus Waluyo). ALVA mengatakan fokus utama perusahaan bukan semata pada capaian angka penjualan, melainkan pada pertumbuhan sehat berbasis inovasi.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri motor listrik nasional tengah menghadapi dinamika pasar seiring perubahan kebijakan insentif dan kondisi daya beli masyarakat. Meski demikian, produsen motor listrik tetap optimistis mampu menjaga pertumbuhan penjualan hingga akhir 2025 dengan strategi produk, ekosistem, dan layanan yang semakin matang.

Chief Marketing Officer ALVA, Putu Swaditya Yudha, mengatakan fokus utama perusahaan bukan semata pada capaian angka penjualan, melainkan pada pertumbuhan sehat berbasis inovasi dan perluasan ekosistem. 

"Kami optimistis adopsi motor listrik akan terus meningkat secara berkelanjutan. Hal ini ditopang oleh kehadiran line-up baru seperti ALVA N3, CERVO Boost Charge, CERVO Q, hingga CERVO X, serta penguatan jaringan Boost Charge Station dan ALVA Experience Center,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (30/9).

Baca Juga: Pasok Program MBG, Produksi Frisian Flag Diproyeksi Meningkat

Menurutnya, tren pasar motor listrik kini bergerak positif, terutama dari segmen pengguna perkotaan yang membutuhkan kendaraan praktis, efisien, dan berkelanjutan. Untuk itu, ALVA menghadirkan varian produk sesuai kebutuhan: ALVA One Family untuk kenyamanan harian, ALVA N3 bagi mobilitas fungsional dengan harga terjangkau, hingga seri CERVO yang menyasar konsumen dengan kebutuhan performa tinggi dan desain futuristik.

Terkait target penjualan, Putu menegaskan tahun 2025 menjadi momentum penting bagi ALVA memperkuat posisi sebagai pelopor ekosistem motor listrik di Indonesia. 

"Prioritas kami adalah menghadirkan produk relevan dengan gaya hidup modern sekaligus memperluas layanan pendukung. Saat ini ALVA telah memiliki lebih dari 132 titik Boost Charge Station di 52 lokasi, 36 titik after sales partner, serta layanan pembiayaan terjangkau agar konsumen lebih percaya diri beralih ke motor listrik,” paparnya.

Ajang pameran otomotif seperti Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 disebut berperan strategis dalam mempercepat adopsi. Bukan hanya melalui transaksi langsung, tetapi juga lewat edukasi pasar, interaksi emosional, hingga penawaran skema kepemilikan yang fleksibel. 

ALVA, misalnya, menawarkan tiga opsi pembelian ALVA N3: paket penuh dengan dua baterai, paket satu baterai, serta skema langganan sewa baterai (N3 Bebas) yang memungkinkan konsumen membayar lebih ringan di awal.

“Lewat opsi sewa baterai ini, konsumen bisa hemat hingga Rp15 juta dari harga awal dan tetap mendapat garansi baterai seumur hidup selama berlangganan. Program ini kami siapkan agar masyarakat lebih mudah menjajal motor listrik tanpa beban biaya tinggi di awal,” jelas Putu.

Terkait kebijakan insentif, ALVA menyambut baik langkah pemerintah meski belum ada kepastian skema baru. “Insentif jelas membantu percepatan adopsi, tetapi apapun skemanya nanti, komitmen ALVA tetap sama: menghadirkan solusi mobilitas modern, efisien, dan berkelanjutan bagi masyarakat,” tegas Putu.

Baca Juga: Prudential Tunggu Aturan Teknis OJK Terkait Risk Sharing Asuransi Kesehatan

Selanjutnya: Mengapa Danantara Bakal Garap Sampah Jadi Energi?

Menarik Dibaca: IHSG Berakhir di Zona Merah, Ditutup Turun 0,77% (30/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×