kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.398.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Pasok Program MBG, Produksi Frisian Flag Diproyeksi Meningkat


Selasa, 30 September 2025 / 16:34 WIB
Diperbarui Selasa, 30 September 2025 / 20:45 WIB
Pasok Program MBG, Produksi Frisian Flag Diproyeksi Meningkat
Direktur Frisian Flag Indonesia, Gustavo Hildenbrand bersama Mendag Budi Santoso saat melepas ekspor produk susu Frisian Flag di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (30/9/2025)..


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi susu PT Frisian Flag Indonesia diproyeksi meningkat seiring kontribusinya dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan Frisian Flag telah ikut serta memasok kebutuhan MBG. 

“Frisian Flag sudah berkontribusi untuk MBG, jadi akan terus berjalan. Jika permintaan MBG di dalam negeri meningkat dan ada orientasi ekspor, otomatis produksi juga akan meningkat,” ujar Budi usai melepas ekspor produk susu Frisian Flag di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (30/9/2025).

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Divestasi Anak Usaha di Sektor Energi

Direktur Frisian Flag Indonesia, Gustavo Hildenbrand, menjelaskan pabrik di Cikarang mampu mengolah hingga 400.000 kilogram susu segar per hari dengan melibatkan sekitar 30.000 peternak sapi perah melalui koperasi. 

“Frisian Flag memainkan peran penting dalam ekosistem industri susu, dari hulu hingga hilir,” ujarnya.

Gustavo menegaskan, perusahaan berkomitmen mendukung kesehatan masyarakat melalui penyediaan produk susu bergizi dan terjangkau. 

Ia menilai konsumsi susu berperan penting dalam mengatasi kekurangan gizi dan stunting di Indonesia.

“Melalui program MBG, peran susu akan semakin kuat dalam mendukung Generasi Emas 2045. Kami percaya kemajuan nyata lahir dari kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah,” kata Gustavo.

Lebih lanjut, Gustavo mengatakan tahun ini perusahaan menargetkan ekspor sebesar Rp 2 Triliun ke negara-negara di Asia Tenggara yang masih menjadi pasar utama Frisian Flag. 

Baca Juga: Masuk Bisnis Hulu, Inalum Akan Akuisisi Tambang Bauksit Antam pada Tahun 2030

Selanjutnya: IHSG Berakhir di Zona Merah, Ditutup Turun 0,77% (30/9)

Menarik Dibaca: IHSG Rawan Melemah, Cek Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Rabu (1/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×