Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) menargetkan penjualan lahan seluas 20 hektare (Ha) pada 2025, dengan potensi pendapatan sekitar Rp 600 miliar.
Head of Corporate Finance & Investor Relations BEST, Calvin Neonardi, menyatakan bahwa perusahaan saat ini fokus pada penjualan lahan untuk industri pusat data (data center) karena tingginya permintaan sejak tahun lalu.
Baca Juga: Bekasi Fajar (BEST) Siapkan Cluster Khusus untuk Genjot Potensi Data Center
“Target kami 20 hektare dengan nilai sekitar Rp 600 miliar,” ungkap Calvin kepada Kontan.co.id, Selasa (18/3).
Berdasarkan catatan KONTAN, industri data center menjadi penopang utama penjualan BEST hingga kuartal III 2024.
Hingga September 2024, perusahaan membukukan marketing sales sebesar Rp 404 miliar, atau 67% dari target tahunan Rp 600 miliar.
Selain data center, sektor lain yang turut berkontribusi terhadap penjualan lahan BEST adalah FMCG, otomotif, cold storage, dan industri lainnya.
Baca Juga: Perkuat Segmen Data Center, Bekasi Fajar (BEST) Siapkan Cluster Khusus
Melihat prospek kawasan industri yang masih positif di tahun ini, BEST akan meluncurkan gudang baru pada kuartal II 2025 guna meningkatkan penjualan.
Selain itu, perusahaan juga telah menyiapkan alokasi belanja modal (capital expenditure/Capex) sebesar Rp 200 miliar.
“Capex 2025 akan digunakan untuk pembangunan gudang serta akuisisi lahan,” tambah Calvin.
Selanjutnya: IHSG Diprediksi Melemah ke Level 5.000-an pada Rabu (19/3), Cek Rekomendasi Sahamnya
Menarik Dibaca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja dan Sekitarnya Hari Ini Rabu 19 Maret 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News