kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Belanja iklan 2012 mencapai Rp 87 triliun


Rabu, 06 Maret 2013 / 19:25 WIB
Belanja iklan 2012 mencapai Rp 87 triliun
ILUSTRASI. Harga CPO melonjak, Bakrie Sumatera (UNSP) optimalisasi produksi pabrik


Reporter: Merlinda Riska |

JAKARTA. Riset Nielsen menyebutkan belanja iklan di media pada 2012 tumbuh sekitar 20% dibanding tahun 2011. Rinciannya, pada 2011 belanja iklan mencapai Rp 72,680 triliun dan 2012 mencapai Rp 87,471 triliun.

Berdasarkan survei Nielsen ini, media televisi masih mendominasi pangsa iklan dengan meraup 64% dari total belanja iklan. Sementara, surat kabar mencapai 33% dan majalah juga tabloid hanya 3%.

Sementara, untuk kategorinya, produk snack tumbuh paling tinggi hingga 59% dengan nilai Rp 2,1 triliun. Irawati Pratignyo, Managing Director Media di Nielsen Indonesia menyatakan, kategori snack tumbuh agresif karena semakin banyak produk dan variannya.

"Kategori snack karena masuk dalam jenis fast moving goods (barang yang cepat masa pemakaiannya) banyak diiklankan di televisi. Produk-produk itu ditayangkan saat program sinetron, program olahraga dan program talk show hiburan," kata dia, Rabu (6/3).

Sinetron masih menjadi pilihan utama pengiklan untuk waktu tayangnya. Sebab, berdasar survei Nielsen, pemirsa menghabiskan 24% dari total jam menonton mereka selama setahun atau sekitar 197 jam.

Adapun, tiga produk pengiklan terbesar untuk kategori Snack adalah Oreo dengan total belanja iklan Rp 152 miliar, Danone Biskuit dengan nilai Rp 143 miliar dan Roma dengan nilai Rp 134 miliar. Namun, pertumbuhan tertinggi dicatat oleh TimTam yang bertumbuh sebesar 47,350% dengan total belanja iklan sebesar Rp 57 miliar.

Informasi belanja iklan dikumpulkan dari data Advertising Information Services yang memonitor aktivitas periklanan Indonesia, mencakup 24 stasiun televisi, 95 surat kabar dan 163 majalah dan tabloid. Survei ini dilakukan di 10 kota besar di Indonesia dengan populasi TV sebanyak 49.525.104 individu dengan usia 5 tahun ke atas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×