kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Belasan peritel asing akan menyerbu Indonesia


Rabu, 17 April 2013 / 14:44 WIB
Belasan peritel asing akan menyerbu Indonesia
ILUSTRASI. Promo BLP Beauty 11.11 Deals


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Konsultan properti Jones Lang Lasalle mencatat, setidaknya akan ada 17 peritel asing yang akan meramaikan industri ritel di Indonesia. Kehadiran gerai ritel asing itu akan ramai berdatangan tahun ini sampai dengan 2015.

Anton Sitorus, Kepala Riset Jones Lang Lasalle bilang, dari 17 peritel asing yang akan masuk itu, 5 diantaranya adalah peritel kelas kakap. "Kelima ritel besar tersebut adalah IKEA, Lotte Department Store, Lafayette, Central dan Aeon," ujarnya kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (17/4).

Anton bilang, IKEA adalah ritel asal Swedia yang akan membuka gerai seluas 40.000 meter persegi (m2) di Mall Alam Sutera; Lotte Department Store asal Korea Selatan akan membuka gerai seluas 80.000 m2 di Mall Ciputra World Jakarta.

Sementara, Lafayette asal Prancis akan membuka gerai seluas 13.000 m2 di Mall Pacific Place; Central Department Store akan membuka 10.000 m2 di Mall Grand Indonesia. Sementara Aeon belum diketahui luas gerainya, karena mereka akan sekaligus membangun mall di Serpong.

Adapun ritel lain yang dipastikan masuk ke Indonesia dalam 2 tahun ke depan adalah H & M, Zara Home, Family Mart, Mini Stop, Uniqlo, Vans, Rolex, Cotton On, Mellisa, Apple Store, dan TWG Tea.

Menurut Anton daftar ritel yang akan masuk ke Indonesia tersebut akan melengkapi ritel asing yang sudah ada di Indonesia seperti Charles & Keith, 7-Eleven, Fitness First, Burger King, Lawson Station, Lotteria, Furla, dan Pull & Bear.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×