kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Belasan Ribu Hektare Lahan Garam Belum Tergarap


Senin, 28 Desember 2009 / 11:36 WIB
Belasan Ribu Hektare Lahan Garam Belum Tergarap


Sumber: Kontan | Editor: Test Test

JAKARTA. Indonesia memiliki 14.000 hektare lahan potensial produksi garam yang belum tergarap maksimal. Padahal kadar dan kualitas air laut di lahan tersebut sangat baik untuk diproduksi menjadi garam konsumsi.

Sementara total luas lahan potensial untuk produksi garam di laut itu berjumlah sebanyak 34.000 hektare dan baru 20.000 hektare yang tergarap. "Lahan tersebut tersebar di sembilan Provinsi yaitu Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara," kata Soenan H.Poernomo, Kepala Pusat Data dan Informasi Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), Senin (28/12).

Potensi lahan garam terbesar ada di Untuk Pulau Madura dengan jumlah yang telah dieksploitasi seluas 15.347 hektare. Sementara itu, jumlah produksi garam nasional saat ini mencapai 1,2 juta ton dari kebutuhan garam nasional sebesar 2,8 juta ton.

Kebutuhan garam untuk konsumsi rumah tangga dan aneka industri sebesar 0,2 juta ton dan industri Chlor Alkali Plan (CAP) 1,4 juta ton. Pemenuhan kebutuhan garam nasional selama ini masih ditopang oleh impor sebanyak 1,6 juta ton. "Karena masih ada keterbatasan produksi dalam negeri," kata Soen'an.

Berdasarkan data DKP, sampai dengan tahun 1997, produksi garam Indonesia selalu memenuhi kebutuhan konsumsi garam nasional. Namun demikian, sejak tahun 1998 sampai 2001 produksi garam lokal menurun tajam sebagai akibat musim kering yang sangat pendek karena terjadinya badai La Nina yang membawa banyak hujan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×