kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.781.000   -38.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.565   165,00   0,99%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Beleid mobil murah tunggu tanda tangan Presiden


Kamis, 21 Februari 2013 / 09:54 WIB
Beleid mobil murah tunggu tanda tangan Presiden
ILUSTRASI. Kebutuhan investasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) membengkak menjadi US$ 8 miliar atau setara Rp 114,24 triliun.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Menteri Perindustrian, MS Hidayat menyatakan, rumusan tentang regulasi mobil murah ramah lingkungan atau low cows green car (LCGC) kini hanya menunggu tanda tangan dari Presiden.

Aturan LCGC nantinya berbentuk Peraturan Presiden (Perpres) yang berisikan tentang kebijakan insentif berupa penghapusan Pajak Penambahan nilai Barang Mewah (PPnBM). Aturan insentif itu akan diberlakukan untuk  mobil murah dan ramah lingkungan.

"Kalau dari prosesnya sudah selesai, sudah sampai di Sekretariat Negara untuk ditandatangani Presiden," kata Menperin di Cengkareng, Rabu (20/2). Menperin menyebutkan, sebelum sampai ke Sekretariat Negara, rumusan itu juga sudah disetujui DPR.

Setelah disetujui DPR, rumusan itu juga dibawa ke Kementerian Keuangan (Menkeu). "Menkeu bilang ke saya (draft) tersebut sudah dikirim ke Sekretariat Negara," kata Menperin.

Menperin menuturkan, rumusan regulasi Low Emission Carbon (LEC) tersebut sudah berada sejak dua minggu lalu di Sekretariat Negara. "Sudah satu sampai dua minggu di Sekretariat Negara," kata Menperin. (Muhammad Zulfikar/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×