Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Mobil88 sudah dikenal sebagai salah satu penyalur mobil bekas (mobkas) terbesar di Indonesia. Tapi, menurut sebagian orang, rata-rata harga jual mobkas di anak perusahaan Grup Astra ini terlalu tinggi ketimbang penyalur lain. Lantas, apa penyebabnya?
Halomoan Fischer, General Manajer Mobil88, mengatakan, dari segi strategi perusahaan target konsumen memang kalangan menengah atas, berbeda dengan penyalur mobkas lain. Selain itu, mobkas yang dipasarkan bebas cacat.
Dijelaskan, ada tiga kelebihan utama yang ditawarkan ketimbang penyalur mobkas lain di seluruh Indonesia. Pertama, setiap mobkas yang dijual ddipastikan keaslian surat-suratnya. Mobil juga dipastikan tidak pernah terlibat masalah hukum, seperti penggelapan, atau barang bukti kasus kejahatan. "Kami pastikan bukan produk bodong, BPKB duplikat, atau paling tidak pelat nomornya masih hidup," jelas Fischer, di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (6/6).
Kedua, semua mobkas yang ditawarkan dipastikan bebas kecelakaan. Maksudnya di sini, kecelakaan yang sampai merubah struktur rangka kendaraan (parah). Seperti, antara lain bemper penyok, lecet, atau kerusakan minimalis masih dalam batas pertimbangan.
Ketiga, mobil yang dijual bukan bekas korban banjir, yang berpotensi membuat pemilik selanjutnya menghadapi kerusakan setelah melakukan pembelian. Menariknya, jika ada salah satu konsumen yang mengalami atau membuktikan mobkas yang dibeli dari Mobil88 masuk dalam tiga kategori itu, perusahaan siap bertanggung jawab.
"Kami akan membeli kembali mobil yang dimiliki konsumen itu dengan nilai yang sama ketika mereka membeli, ini jaminan kami. Hal-hal seperti ini biasanya tidak ditanggung penyalur mobkas lain, sehingga ini menjadi kelebihan kami," tutup Fischer. (Agung Kurniawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
