Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten logistik dan ekspedisi PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) menyatakan belum tahu jelas kebijakan insentif ongkos kirim (ongkir) pemerintah akan diberikan. Pihaknya juga belum mengetahui dampaknya.
Sebagai informasi, Pemerintah akan menurunkan subsidi bebas ongkir Rp 500 miliar untuk transaksi belanja online pada penyelenggaraan Harbolnas H-10 dan H-5 lebara
"Untuk subsidi tersebut, bentuknya belum tahu apakah langsung ke marketplace atau ke perusahaan logistik. Sehingga belum tahu akan bagaimana dampaknya," ujar Budiyanto Darmastono, Direktur Utama SAPX, kepada Kontan.co.id, Kamis (8/4).
Baca Juga: Anggaran Rp 500 miliar untuk subsidi ongkir di hari belanja online jelang Lebaran
Ia menyatakan untuk mempersiapkan masa Lebaran dan Ramadan, pihaknya telah mengantisipasi penambahan kendaraan sebanyak 20 unit.
Tak hanya itu, pihaknya juga menambah jumlah kurir untuk mengantisipasi kenaikam volume pengiriman. Budiyanto sendiri mengatakan setiap tahunnya, SAPX mengalami peningkatan volume pengiriman 20% sampai 30% di masa Ramadhan dan Lebaran.
"Untuk antisipasi kenaikan kiriman pada masa Lebaran dan Ramadhan, kami ada penambahan kendaraan 20 unit dan penambahan kurir," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
