kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.206   65,50   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   12,68   1,16%
  • LQ45 879   12,89   1,49%
  • ISSI 221   1,21   0,55%
  • IDX30 449   6,81   1,54%
  • IDXHIDIV20 541   6,16   1,15%
  • IDX80 127   1,52   1,20%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,88   1,28%

Belum resmi launching, Grand Duta City sudah terjual 200 unit


Selasa, 13 Oktober 2020 / 11:25 WIB
Belum resmi launching, Grand Duta City sudah terjual 200 unit
Grand Duta City yang dikembangkan Duta Putra Land


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19 yang telah mengganggu laju bisnis di segala bidang termasuk properti, masih ada sejumlah perusahaan yang optimistis ada peluang yang bisa mereka gali.

Salah satunya adalah Duta Putra Land. Perusahaan ini mulai mengembangkan kawasan perumahan elit Grand Duta City di Bekasi Utara dengan lahan seluas 200 hektare (ha).

Direktur Marketing Duta Putra Land Ester Santoso mengatakan, dalam kondisi ekonomi apapun Duta Putra Land tetap berkomitmen terus menjalankan proyek berskala kota ini sesuai perencanaan awal.

Mengingat kebutuhan perumahan yang terus meninggi, dia optimistis, pasar properti tetap ada meski dalam kondisi perekonomian belum baik.

Baca Juga: Citra Swarna Group andalkan konsep hijau dalam membangun proyek di Karawang

“Chairman Duta Putra Land yakin, kalau membangun di saat krisis, maka ke depan yang didapatkan adalah kemakmuran, karena tren pertumbuhan ekonomi akan menanjak. Setelah krisis lewat perekonomian akan bertumbuh. Sementara kalau kita bangun di saat booming, maka kita harus siap-siap menghadapi perekonomian yang menurun. Ini yang disebut siklus properti,” kata Ester dalam keterangan resminya, Selasa (13/10).

Menurut Ester, hingga saat ini Grand Duta City belum di-launching secara resmi. Rencananya baru awal tahun 2021  proyek ini dirilis secara resmi ke publik.

Meski begitu, animo masyarakat cukup tinggi. Hal ini terbukti dari 370 unit rumah di klaster pertamanya West Manhattan telah terjual 200 unit. Harga rumah yang ditawarkan berkisar Rp700 jutaan hingga Rp 1,5 miliar.

Klaster West Manhattan sedang dalam tahap pembangunan, dimana infrastruktur klaster sudah terpasang, serta sudah dan sedang dibangun puluh rumah. Dalam waktu dekat akan dipasarkan klaster kedua, East Manhattan.

Baca Juga: Marketing sales CTRA dan SMRA naik ratusan persen di kuartal III, ini saran Maybank

Besarnya minat masyarakat ini, kata Ester, tidak terlepas dari lokasi yang makin sangat strategis ke depan, terutama saat jalan tol Cibitung – Cilincing yang terhubungan dengan JORR beroperasi. Nantinya akan ada pintu keluar di Marunda berjarak  sekitar 3 km menuju ke Grand Duta City.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×