Reporter: Merlinda Riska | Editor: Amailia Putri
AKARTA. Produk ponsel pintar akan semakin membanjiri pasar domestik. Sejumlah vendor global dengan berbagai sistem operasi, seperti Samsung, Sony, HTC, Blackberry, hingga Nokia gencar meluncurkan model baru untuk menarik minat pengguna smart phone.
Teranyar, Jumat (3/5) kemarin, Nokia meluncurkan ponsel pintar berotak Windows 8 terbaru, yaitu Nokia Lumia 520. Nokia membandrol smart phone baru ini seharga Rp 1,97 juta per unit.
William Hamlton Whyte, Presiden Direktur Nokia Indonesia mengatakan, Lumia 520 ini merupakan inovasi produk Nokia dengan harga terjangkau. "Kami optimistis pasar ponsel pintar di Indonesia terus bertumbuh," ujarnya. Sehingga, lanjut dia, produsen ponsel asal Finlandia ini berharap besar agar bisa merebut kembali pasar ponsel pintar di Indonesia.
Persaingan ketat
Selang sehari sebelum peluncuran Nokia baru itu, Samsung juga secara resmi meluncurkan ponsel pintar Galaxy seri S terbaru, yaitu Galaxy S4. Berbeda dengan Lumia 520, vendor yang terkenal dengan sistem operasi Android ini membidik segmen premium. Harga jual per unit mencapai Rp 7,49 juta.
Andre Rompis, Wakil Presiden Samsung Electronics Indonesia menuturkan, pertumbuhan pengguna Android pada 2012 mencapai 141,1%. "Kehadiran produk baru kami ini semakin mengukuhkan posisi kami di pasar Android domestik," kata dia.
Galaxy S4 memiliki operasi sitem android Jelly Bean 4.2.2 dan dilengkapi dengan kamera belakang 13 megapiksel (MP) dan kamera depan 2 MP. Adapun, layar smart phone ini berukuran 5 inci dengan layar Full HD Super Amoled dan dibekali prosesor 1.6 GHz Octa Core.
Febri Rusli, Product Marketing Manager Samsung Indonesia yakin produk ini akan laku di pasar. "Di minggu pertama saat preorder selama 10 hari sudah laris 5.000 unit," tuturnya.
Salah satu strategi penjualan Samsung adalah bundling dengan operator seluler dan menjual di toko-toko ritel seluruh Indonesia. Produk baru Samsung ini secara resmi dijual hari ini, Sabtu (4/5).
Dua produk itu menambah ketat persaingan ponsel pintar. Sebelumnya, Blackberry juga merilis Z10. Sony juga telah meluncurkan ponsel pintar premium bernama Sony Xperia Z yang dibanderol seharga sekitar Rp 7,5 juta.
Akhir April lalu, HTC mulai menjual HTC One yang memiliki layar sebesar 4,7 inci dengan sistem operasi Android Jelly Bean dan prosesor Qualcomm Snapdragon 600 quadcore 1.7 GHz. HTC bekerja sama dengan PT Indosat untuk program bundling produk dan PT Trikomsel Indonesia untuk penjualan secara ritel.
Pasar smartphone memang cerah. Tahun ini, lembaga riset Frost and Sullivan memproyeksikan, pasar ponsel pintar di Indonesia tumbuh 44% menjadi 22,1 juta unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News