kontan.co.id
banner langganan top
Senin, 5 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.450   0,00   0,00%
  • IDX 6.832   16,22   0,24%
  • KOMPAS100 991   5,82   0,59%
  • LQ45 767   3,97   0,52%
  • ISSI 217   0,70   0,32%
  • IDX30 399   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 473   -0,50   -0,11%
  • IDX80 112   0,65   0,59%
  • IDXV30 115   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   0,39   0,30%
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.450   0,00   0,00%
  • IDX 6.832   16,22   0,24%
  • KOMPAS100 991   5,82   0,59%
  • LQ45 767   3,97   0,52%
  • ISSI 217   0,70   0,32%
  • IDX30 399   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 473   -0,50   -0,11%
  • IDX80 112   0,65   0,59%
  • IDXV30 115   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   0,39   0,30%
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.450   0,00   0,00%
  • IDX 6.832   16,22   0,24%
  • KOMPAS100 991   5,82   0,59%
  • LQ45 767   3,97   0,52%
  • ISSI 217   0,70   0,32%
  • IDX30 399   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 473   -0,50   -0,11%
  • IDX80 112   0,65   0,59%
  • IDXV30 115   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   0,39   0,30%

Beras Bulog Rusak 300.000 Ton, Segini Potensi Kerugian Negara


Selasa, 29 April 2025 / 18:06 WIB
Beras Bulog Rusak 300.000 Ton, Segini Potensi Kerugian Negara
Pekerja menyusun beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Senin (28/4/2025). Komisi VI DPR RI menyinggung beras Bulog yang ditemukan rusak sebanyak 300.000 ton di gudang Bulog yang menimbulkan kerugian negara triliunan.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi VI DPR RI menyinggung beras Bulog yang ditemukan rusak sebanyak 300.000 ton di gudang Bulog. 

Anggota Komisi VI, Mufti Aimah Nurul Anam meminta penjelasan Bulog terkait beras rusak itu. Pasalnya berdasarkan hitung-hitungannya kerugian yang dialami imbas kerusakan beras 300.000 ton itu mencapai Rp 3,6 triliun. 

"Awal 2025 ada 300.000 ton beras di gudang Bulog yang rusak, itu duit ruginya Rp 3,6 triliun, duit negara yang dibuang sia-sia," kata Mufti dalam Reker Bersama Perum Bulog, Selasa (29/4). 

Politisi PDIP ini juga meminta kepada Bulog untuk menjelaskan perkara ini agar kejadian kerusakan beras dapat dimitigasi bersama. 

Baca Juga: Jelang Ramadan, Cadangan Beras Bulog Mencapai 1,95 Juta Ton

Selain itu, Mufti meminta penjelasan kepada Bulog standar gudang penyimpanan beras yang diterapkan. Hal itu diperlukan agar publik dapat mengetahui berapa potensi beras yang hilang atau rusak di gudang. 

"Jadi saya juga ingin tahu apa Pak Novi (Dirut Bulog) sudah tahu banchmark dunia dalam penyimpanan beras berapa potensi kehilangannya dan sekarang apakah sudah ada audit potensi kehilangannya ini," ujarnya. 

Sebelumnya, temuan 300.000 ton beras rusak di gudang Bulog pernah diungkapkan Menteri Andi Amran Sulaiman. 

Menurut Amran, ungkapan beras yang tak layak konsumsi tak hanya terjadi di Yogyakarta. Ia mengaku mendapatkan laporan Bulog yang mengungkapkan, ada 100.000 hingga 300.000 ton dari total 1,9 juta ton stok beras impor di seluruh Indonesia yang tak layak konsumsi.

Baca Juga: Per 11 Februari, Bapanas Sebut Stok Beras Bulog Capai 1,9 Juta Ton

Sedangkan di Yogyakarta, menurut dia, ada 10 ton beras tak layak. "Ini sudah masuk dalam list termasuk Jogja, tapi kami tanya lagi kalau bisa dipercepat yang di Yogyakarta itu, Bu. Minta maaf, Bu," ujar Amran dalam raker bersama Komisi IV DPR RI (11/3). 

Ketika dikonfirmasi oleh wartawan usai rapat, Amran mengatakan jumlah 100.000 hingga 300.000 ton itu baru laporan sementara yang belum dapat dipastikan. Yang pasti, ujar dia, 10 ton di Yogyakarta. 

Selanjutnya: Kinerja GOTO di Kuartal I-2025: Pendapatan Naik 3,7%, Rugi Susut 61%

Menarik Dibaca: Ketika BaZi Menjadi Alat Baca Diri di Era Sains dan Teknologi, Ini Penjelasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×