kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berlaku Mulai Rabu (1/2), Aprobi Beberkan Tantangan Penerapan Biodiesel B35


Selasa, 31 Januari 2023 / 19:31 WIB
Berlaku Mulai Rabu (1/2), Aprobi Beberkan Tantangan Penerapan Biodiesel B35
Berlaku Mulai Rabu (1/2), Aprobi Beberkan Tantangan Penerapan Biodiesel B35


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kebijakan program biodiesel 35% (B35), akan mulai diterapkan besok, Rabu 1 Februari 2023.

Meski sudah melalui berbagai tahap uji coba, Ketua Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi), Paulus Tjakrawan mengatakan masih ada sejumlah tantangan dalam penerapan B35. 

Ia menjabarkan salah satu tantangan yang dihadapi adalah terkait dengan pendistribusian dan penyimpanan B35. Menurutnya kedua hal tersebut perlu menjadi perhatian pemerintah karena memiliki pengaruh pada kualitas biodiesel yang akan dihasilkan. 

Baca Juga: Mandatori B35 Berlaku Mulai Besok (1/2), Ditargetkan Hemat Devisa hingga US$ 10,75 M

"Selama ini secara umum kami sudah berhasil mengatasi berbagai tantangan, tapi kehati-hatian dan pengurusan kita perlu lebih baik lagi," kata Paulus dalam diskusi, Implementasi Mandatori Biodiesel B35, Selasa (31/1). 

Ia mengatakan, selama ini distribusi bahan baku untuk biodiesel memerlukan waktu yang cukup lama. Dampaknya, ada potensi ruang air bisa masuk ke dalam penyimpanan dan terjadi penguapan. 

Hal ini lantaran pihaknya masih menggunakan floating storage untuk menampung biodiesel. Untuk itu, ia sedang mempertimbangkan penggunaan tangki penampungan biodiesel di darat untuk menjaga kualitas biodiesel hingga sampai ke tangan pengguna. 

"Ini akan selalu rutin dievaluasi dan kami akan selalu mencari jalan bagaimana ini bisa efektif," jelas Paulus. 

Baca Juga: Program B35 Diterapkan Besok, Airlangga Hartarto Jamin Pasokan Minyak Goreng Aman

Sebelumnya, Menteri Koordinator Ekonomi Airlangga Hartarto mengatakan Kebijakan B35 tersebut diharapkan dapat menyerap 13,15 juta kiloliter biodiesel bagi industri dalam negeri. 

Implementasi kebijakan juga diperkirakan akan menghemat devisa sebesar US$ 10,75 miliar dan meningkatkan nilai tambah industri hilir sebesar Rp 16,76 triliun.

"Kebijakan B35 juga diproyeksikan akan mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 34,9 juta ton CO2," kata Airlangga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×