Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR menjadi penyedia jasa angkutan untuk proyek light rail transit (LRT) yang dibangun oleh PT Adhi Karya Tbk (ADHI).
BGR merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyedia jasa logistik. Langkah ini sekaligus menjadi sinergi antar perusahaan pelat merah.
Direktur Operasional dan Pemasaran BGR, M Taufik Hidayat menjelaskan, dalam proyek tersebut, BGR berperan sebagai pelaksana teknis pekerjaan angkutan material U-Shaped Girder proyek LRT. Material diangkut dari Plant Sentul untuk lintas pelayanan Cawang-Bekasi Timur atas Proyek Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Prasarana LRT Terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Lanjut Taufik, pelaksanaan pekerjaan tersebut dilakukan mulai 8 Januari sampai 8 Desember 2018. Jumlah material yang diangkut yakni dengan estimasi sebanyak 1.201 buah U-Shaped Girder. Terdiri atas 566 buah untuk lintas Stasiun Cawang II – Stasiun Jati Bening, 98 buah untuk lintas Stasiun Jati Bening- Stasiun Cikunir, 281 buah Stasiun Cikunir – Stasiun Bekasi Barat, dan 256 buah untuk lintasan Stasiun Bekasi Barat – Stasiun Bekasi Timur.
"Hal ini, merupakan bentuk bukti kepercayaan konsumen atas kemampuan BGR sebagai penyedia jasa logistik untuk proyek konstruksi. Jika sebelumnya pada tahun 2017 kami dipercaya oleh PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, di awal 2018 kami dipercaya oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk,” kata Taufik dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Rabu (10/1).
Menurut Taufik, ke depan, BGR akan terus melakukan peningkatan pelayanan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para pelanggan dari berbagai macam industri. Hal ini sesuai motto perusahaan yang menjadi solusi logistik terintegrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News