Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Perusahaan jasa logistisk, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) mencatatkan pendapatan Rp 1,01 triliun di akhir tahun 2016, naik 10,32% dari pencapaian tahun sebelumnya. Bisnis distribusi menjadi salah satu menyumbang terbesar, yakni mencapai Rp 579,16 miliar dan disusul oleh bisnis pergudangan sebesar Rp 415,69 miliar.
Salah satu proyek perseroan yang diselesaikan di tahun 2016 adalah pembangunan Gudang General Cargo di Palembang dan telah diresmikan pada Januari 2017.
“Pembangunan gudang yang telah dilakukan pada 2016 tentunya akan memberikan dampak baik pada kinerja Bhanda Ghara Reksa nantinya selama 2017,” ujar R Ruli Adi Direktur Utama Bhanda Ghara Reksa melalui keterangan tertulisnya, Kamis (25/5).
Sejak diresmikan, gudang sebesar 8.230 meter persegi (m2) di atas lahan seluas 19.319 m2 tersebut dinilai mampu memberikan sumbangan positif bagi bisnis pergudangan perseroan di tahun 2017.
"Gudang tersebut sudah disewa oleh salah satu perusahaan FMCG besar," terang Corporate Secretary, Fuad Adi Siswoyo.
Tahun ini, Fuad mengatakan pihaknya optimis pendapatan bisa mencapai Rp 1,38 triliun atau tumbuh 36,6%. Perseroan menargetkan mampu meraih laba usaha sebesar Rp 80,8 miliar di tahun ini.
Hingga kini perseroan mengelola sekitar 600 gudang dengan luas 1 juta meter persegi yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga akhir 2016, perseroan memiliki 500 armada angkutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News