Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bhakti Agung Propertindo Tbk bidik pendapatan Rp 15,7 miliar dengan laba bersih sebesar Rp 3,1 miliar. Target tersebut terbilang kecil lantaran tahun ini dinilai sebagai tahun yang penuh tantangan.
Sekretaris Perusahaan Bhakti Agung Propertindo Agri Rahadiyan memaparkan berdasarkan data dari World Bank tahun ini diproyeksikan pertumbuhan ekonomi menjadi -5,2%. Sedangkan, menurut IMF pertumbuhan ekonomi menjadi -3% dan baru akan kembali positif di tahun 2021.
Baca Juga: Lima saham yang melantai di 2019 jadi saham gocap
"Melihat hal tersebut, memicu kami untuk melakukan penyesuaian bisnis dan perseroan lebih realistis dengan menetapkan target penjualan sebesar Rp 15,7 miliar dengan target laba bersih sebesar Rp 3,1 miliar," ujarnya kepada kontan.co.id, Sabtu (11/7).
Menilik pada kinerja kuartal I-2020, tercatat pendapatan perusahaan sebesar Rp 1,62 miliar. Pendapatan 100% berasal dari penjualan proyek apartemennya.
Pada bottom line, emiten berkode saham BAPI di Bursa Efek Indonesia mencatatkan peningkatan rugi bersih menjadi Rp 1,13 miliar. Realisasi tersebut naik signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 507,3 juta. "Peningkatan rugi bersih karena PSAK yang baru, pengakuan pendapatannya berbeda dengan tahun 2019," tuturnya.
Baca Juga: Ada 55 perusahaan IPO sepanjang 2019, begini prospek IPO 2020 menurut sekuritas
Guna mengangkat kinerja tahun ini, Agri bilang perusahaan akan tetap pada target awal dalam menyelesaikan pembangunan apartemen dan penyerahan unit kepada konsumen.
Asal tahu saja, BAPI saat ini sedang mengembangkan proyek Apartemen Green Cleosa yang dibagi dalam dua tahapan. Tahap pertama yaitu Tower Berosa dan Stikes. Kemudian, tahap kedua yaitu Tower Archeo dan kondominium hotel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News