kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bhanda Ghara dukung resi gudang lada di Babel


Rabu, 22 November 2017 / 22:19 WIB
Bhanda Ghara dukung resi gudang lada di Babel


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR mendukung penyelenggaraan sistem resi gudang (SRG) untuk komoditas Lada di Provinsi Bangka Belitung. Hal tersebut ditandai dengan penggudangan perdana SRG lada di Desa Puding Besar, Bangka, Rabu (21/11)

Sebagai gambaran, BGR merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyedia jasa logistik.

Direktur Operasional dan Pemasaran BGR, M. Taufik Hidayat mengatakan, penerapan SRG untuk komoditas lada merupakan bentuk kerjasama antara BGR dengan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.

“Sebenarnya SRG bukanlah hal yang baru, namun dengan adanya SRG ini diharapkan dapat membantu petani untuk mendapatkan pendanaan,” jelas Taufik dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Rabu (22/11).

Dengan adanya SRG ini, para petani lada di Provinsi Bangka Belitung dapat menggunakan resi yang diterbitkan untuk mendapatkan pinjaman di bank. Terutama pada bank yang telah ditunjuk oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), sambil menunggu harga lada di posisi yang baik di pasar.

Sebagai BUMN penyedia jasa logistik, Taufik mengungkapkan, dalam SRG tersebut, BGR berperan sebagai pengelola gudang, sekaligus sebagai pembina calon pengelola gudang.

Sosialisasi tentang SRG untuk komoditas lada telah dilakukan beberapa bulan terakhir oleh BGR bersama dengan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung kepada kepala-kepala desa, penyuluh pertanian lapangan, dan kelompok-kelompok tani. “Kami berharap akan ada 21 gudang SRG untuk komoditas lada nantinya,” terangnya.

Taufik menambahkan, dengan adanya SRG menunjukkan bahwa pemerintah bersama dengan BUMN berusaha hadir untuk membantu memajukan perekonomian masyarakat. “Kedepannya, perseroan berharap dapat terus memberikan kontribusi positif kepada pemangku kepentingan dan masyarakat,” imbuh Taufik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×