Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Bhinneka.Com hari ini mengumumkan kerja sama strategis dengan Triasse, sebuah health tech penyedia layanan end-to-end medical diagnostic pertama di Indonesia untuk pelanggan B2B (MSMEs dan korporasi).
Layanan Triasse dapat memenuhi kebutuhan perusahaan, mulai dari pengecekan dasar hingga Rapid Test Corona atau COVID-19 oleh laboratorium rekanan resmi.
Baca Juga: Bhineka resmikan pembukaan Bhinneka Signage dan Printing Lab
Kerja sama Bhinneka.Com dan Triasse diharapkan dapat mendukung program inovasi bidang kesehatan tahun 2019 yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan untuk mewujudkan ekosistem digital kesehatan.
Kemitraan ini juga hadir untuk membantu klien korporat dalam memenuhi pasal 8 Undang-Undang nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja yang mewajibkan perusahaan untuk memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik pekerja yang baru, maupun yang akan dipindahkan ke tempat kerja baru.
Vensia Tjhin, Chief of Commercial & Omnichannel Bhinneka.Com menyatakan, pihaknya sebagai korporasi yang telah beroperasi selama 27 tahun menyadari bahwa karyawan adalah aset perusahaan, di mana hal ini juga senada dengan kebutuhan pelanggan korporasi Bhinneka.Com.
Terlebih di masa pandemi seperti saat ini. Kebutuhan atas pelayanan kesehatan kian tak terelakkan, tetapi di sisi lain bisnis harus tetap berjalan. Para pelaku usaha pun dituntut untuk menjaga lingkungan kerja yang nyaman dan menjaga keselamatan karyawannya.
Baca Juga: Bhinneka gandeng perusahaan fintech, Akseleran dan Avantee salurkan pinjaman ke UMKM
“Selaku business super ecosystem di Indonesia, kami senantiasa melengkapi produk dan layanan di Bhinneka.Com. Salah satu kategori produk yang mengalami lonjakan pertumbuhan di kuartal 1/2020 tentunya alat kesehatan yang hampir menyentuh tiga digit. Untuk itu, Bhinneka.Com meluncurkan kerja sama strategis dengan Triasse, dengan menyediakan ragam diagnostik medis untuk korporasi,” kata Vensia, dalam konfrensi pers virtual, Kamis (23/4).
Sektor kesehatan di Indonesia sendiri terus bertumbuh. Dari data terakhir, nilai industri kesehatan Tanah Air bernilai US$ D21 miliar. Aspek pemeriksaan laboratorium menjadi salah satu komponen terbesarnya dengan 200 juta tes dilakukan. Wallet size dari pemeriksaan laboratorium sebesar UUS$ 50 per tindakan per orang.
Handry Mulyo, Co-Founder dan Chief Strategy Officer Triasse, menyatakanm selain menyediakan pemeriksaan kesehatan, pihaknya bersama Bhinneka.Com meluncurkan solusi menyeluruh untuk manajemen COVID-19, yang meliputi diagnosis online, tes COVID-19, tindakan preventif dan edukasi pelanggan, telemedicine dan referrals.
Kata dia, mekanisme untuk paket Rapid Test COVID-19 adalah pendaftaran melalui platform Bhinneka.Com (misalnya oleh divisi SDM, atau divisi terkait di masing-masing perusahaan), lalu akan ditindaklanjuti oleh tim terkait mengenai teknis pelaksanaannya.
Dilanjutkan dengan pendataan karyawan yang akan dites, tahapan screening awal secara online, baru diteruskan tes yang bisa dilakukan di kantor, atau datang ke kediaman klien secara terbatas di Jabodetabek. "Sekali lagi, layanan ini hanya tersedia untuk klien perusahaan, bukan untuk perorangan," kata dia.
Baca Juga: Bhinneka.com tunjuk Vensia Tjhin sebagai Chief of Commercial & Omnichannel
Dari hasil tes tersebut, bisa ditindaklanjuti dengan rujukan rumah sakit rekanan, maupun perawatan mandiri secara terpantau (telemedicine), apabila hasilnya negatif akan dibarengi dengan edukasi pencegahan. "Pada akhirnya, semua data akan tersentralisasi menjadi aset informasi perusahaan klien," ujarnya.
Saat ini Triasse bekerja sama dengan 9 (sembilan) laboratorium di Indonesia, yaitu Biotest, Caya, Gunung Sahari, Kimia Farma, Parahita, Pathlab, Prikasih, Primadia, dan Prodia.
"Dari ragam produk tes kesehatan yang dapat dilayani mencakup: Cholesterol (Kolesterol) Total, Glukosa Puasa, Hematologi Lengkap Insulin, Pap Smear, Cholesterol (Kolesterol) HDL," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
