kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

Biar produksi optimal, MBTO ganti sejumlah mesin


Senin, 25 April 2016 / 11:20 WIB
Biar produksi optimal, MBTO ganti sejumlah mesin


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ekonomi yang melambat membuat produsen kosmetika PT Martina Berto Tbk memasang target mini di tahun ini. Emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham MBTO ini hanya menargetkan kenaikan penjualan 6,6% di tahun ini. 

Dengan capaian penjualan tahun 2015 senilai Rp 694,78 miliar, maka tahun ini, mereka hanya mematok target penjualan bisnis kosmetiknya berkisar Rp 740 miliar.

Target ini dinilai realistis lantaran tahun 2015  lalu mereka hanya mencatatkan pertumbuhan bisnis 3,5%. Maklum, krisis yang mendera Indonesia tahun lalu membuat masyarakat selektif membelanjakan penghasilan di luar kebutuhan pokok.

Desril Muchtar, Corporate Secretary PT Martina Berto Tbk kepada KONTAN Jumat (22/4), tak hanya pasar lokal, penjualan di pasar ekspor juga lesu di tahun lalu. Walhasil, sepanjang tahun lalu, ekspor mereka turun dibandingkan dengan tahun 2014. 

Jika tahun 2014 penjualan ekspor masih bisa tercatat Rp 6,7 miliar, tahun lalu menyusut jadi Rp 6,6 miliar. "Penurunan ekspor terjadi karena penggantian beberapa distributor di luar negeri," kata Desril, kepada KONTAN Jumat (22/4). 

Saat ini, pasar ekspor MBTO sebagian besar menuju wilayah Asia Tenggara terutama Malaysia. Hanya MBTO tak merinci spesifik pasar ekspor ke masing-masing negara lantaran porsinya masih sangat minim dari total penjualan, hanya sekitar 0,9% doang.

Lantaran porsi minim, perusahaan ini tak memasang target khusus untuk pasar ekspor tahun ini. Manajemen perusahaan ini lebih fokus menggarap konsumen lokal yang diharapkan kembali pulih daya belinya.

Untuk itu, manajemen MBTO mulai berbenah. Tahun ini mereka fokus mengoptimalkan pabrik-pabrik yang mereka miliki untuk menopang produksi. 

Saat ini, Martina Berto memiliki beberapa pabrik. Pabrik mereka di Bekasi memiliki kapasitas 6.308 ton per tahunnya dengan memproduksi kosmetik dan manufaktur. Sementara, pabrik proses kosmetik di Pulogadung Jakarta berkapasitas 4.037 ton dan pabrik di Cikarang Jawa Barat berkapasitas 1.798 ton per tahunnya.

Agar kemampuan produksi di pabrik mereka lebih optimal, manajemen perusahaan ini berencana mengganti sejumlah mesin pabrik tahun ini. Hanya Desril belum memerinci di pabrik mana saja yang akan diganti mesinnya. Selain itu manajemen MBTO belum memutuskan berapa besar belanja modal untuk mendanai penggantian mesin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×