kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Biar tak disadap, ini akun email yang aman


Jumat, 14 Juni 2013 / 08:53 WIB
Biar tak disadap, ini akun email yang aman
ILUSTRASI. Pil Captagon.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) mengakui akun surat elektronik alias email gratisan seperti Yahoo dan Gmail rawan disadap.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar pemangku kepentingan menggunakan alamat akun email lain yang lebih aman.

"Sejauh ini proteksi email yang paling baik adalah email yang domain belakangnya go.id, or.id, dan co.id," ujar Gatot kepada KONTAN Kamis (13/6).

Oleh karena itu, Gatot meminta seluruh pejabat pemerintah menggunakan domain email yang aman saat melakukan pengiriman  dan penerimaan data penting.

Gatot menyarankan, agar akun email Yahoo dan Gmail digunakan hanya sebagai email cadangan saja. "Sejauh ini semua institusi pemerintahan sudah memiliki domain email dari Indonesia," jelasnya.

Gatot menjelaskan, pihaknya pernah bertemu dengan komunitas peretas di Indonesia. Dia bilang, para peretas itu menyatakan tak sulit meretas alamat email gratisan tersebut.

"Namun mereka tidak mau ambil risiko karena itu (tindakan) kriminal yang sudah diatur di UU Informasi dan Transaksi Elektronik," kata Gatot.

Sebelumnya, Reuters memberitakan, arus lalu lintas e-mail yang memakai akun email Yahoo dan Gmail bisa dipantau oleh Badan Keamanan Amerika Serikat (AS) atau National Security Agency (NSA).

Berita ini sempat membuat khawatir para pejabat negara di Indonesia, terutama mereka yang sering berkirim surat rahasia melalui akun email Gmail atau Yahoo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×