kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Bidik penjualan naik 10%, Panca Budi (PBID) perkuat penetrasi di luar Jabodetabek


Senin, 30 Maret 2020 / 17:09 WIB
Bidik penjualan naik 10%, Panca Budi (PBID) perkuat penetrasi di luar Jabodetabek
ILUSTRASI. Ilustrasi produk PT Panca Budi Idaman Tbk


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kantong plastik, PT Panca Budi Idaman Tbk menargetkan penjualannya di tahun ini tumbuh di atas 10%. Untuk itu, emiten yang memiliki kode saham PBID ini berencana terus memperkuat penetrasi pasar di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

Direktur & Sekretaris Perusahaan PBID Lukman Hakim mengatakan, berdasarkan segmentasi wilayahnya, daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan dan Sulawesi memiliki kontribusi yang masih minim dalam total penjualan kantong plastik perusahaan yakni kurang dari 10%.

Padahal, masing-masing wilayah tersebut memiliki prospek pasar yang menarik karena memiliki ukuran pasar yang besar. Jawa Tengah dan Jawa Timur misalnya, masing-masing dari kedua wilayah tersebut memiliki jumlah penduduk yang sangat besar, yakni di atas 30 juta penduduk. 

Baca Juga: Laba bersih susut 24,31% di tahun 2019, begini penjelasan Panca Budi Idaman (PBID)

Namun demikian, sekitar sebagian besar penjualan kantong plastik perusahaan masih berasal dari wilayah Jabodetabek yang memiliki jumlah penduduk setengah dari populasi penduduk Jawa Timur ataupun Jawa Tengah.

“Masih ada room yang sangat besar untuk digarap di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah,” ungkap Lukman kepada Kontan.co.id, Senin (30/3).

Oleh karenanya, PBID tidak ingin melewatkan kesempatan yang ada untuk terus memperkuat penetrasi pasar di luar wilayah Jabodetabek, terutama di Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan, dan Sulawesi. Caranya antara lain dengan memperluas jangkauan distribusi di pasar-pasar tradisional yang ada sembari terus menjaga pelanggan eksisting.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×