kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Bikin Perusahaan Patungan AlloFresh, Begini Rencana Bisnis Bukalapak (BUKA)


Senin, 28 Maret 2022 / 19:46 WIB
Bikin Perusahaan Patungan AlloFresh, Begini Rencana Bisnis Bukalapak (BUKA)
ILUSTRASI. AlloFresh


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengatakan, kemitraan yang dijalin bersama dengan Growtheum Capital Partners dan peritel Trans Retail Indonesia melalui perusahaan patungan (joint venture/ JV) Allo Fresh, akan semakin meningkatkan kepemimpinan Bukalapak di platform online to offline (O2O) dan memperluas titik kontak bagi pelanggan  yang lebih luas.

BUKA juga menyebutkan inisiatif ini juga akan memperlebar jangkauannya ke ekosistem ritel sebagai bagian dari ekspansi perusahaan dari platform umum ke platform khusus (specialty platform).

"Kebiasaan pelanggan terus berubah dan kami perlu mengembangkan bisnis kami untuk memenuhi kebutuhan baru ini. Kami ingin mendefinisikan kembali kategori ini dan menjadi pionir di bidang ini – seperti yang kami lakukan dengan Mitra Bukalapak,” kata Howard Gani, CEO Mitra Bukalapak sebagaimana disampaikan kepada Kontan, Senin (28/3).

Baca Juga: Lock-Up Saham BUKA Dibuka, Analis Menilai Pemegang Saham Masih Menahan Kepemilikan

“AlloFresh memiliki posisi yang baik untuk menjadi yang terdepan dalam memenuhi kebutuhan belanja barang sehari-hari di masa mendatang. Kami memiliki model unik dengan mitra luar biasa yang mengetahui pasar retail makanan lebih baik dari siapapun. Dengan pengalaman dan pengetahuan kami di bidang teknologi, kami benar-benar dapat membuka pasar yang besar dan membuat terobosan besar – saya sangat antusias," ujar.

Sebagai informasi, AlloFresh memulai bisnisnya dengan pendanaan awal sebesar Rp 1 triliun, menawarkan lebih dari 150.000 SKU dari sekitar 10.000 pemasok dengan pengiriman cepat dalam waktu 3 jam serta layanan quick commerce dengan opsi pengiriman 30 menit di seluruh Indonesia.

Olivier Legrand, Transaction Advisory Member Growtheum Capital Partners yang sebelumnya menjabat sebagai MD LinkedIn Asia Pacific menambahkan, aktivitas e-commerce di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan sejak tahun 2019.

Namun, jumlah orang yang berbelanja kebutuhan sehari-hari secara daring masih terhitung kecil, yaitu kurang dari 2% dari total pengeluaran ritel barang kebutuhan sehari-hari di Indonesia, dibandingkan dengan 14% di Korea Selatan, 11% di China, dan 10% di Jepang.

Ia mengatakan, angka tersebut tergolong sangat rendah karena kebutuhan sehari-hari menyumbang 50% dari semua pengeluaran ritel di Asia Tenggara.

Ia berkata, kemitraan melalui Allo Fresh akan menyatukan peritel offline terbesar untuk bahan makanan dan barang kebutuhan sehari-hari di Indonesia dengan pemimpin di sektor teknologi all-commerce untuk bersama-sama membangun platform online terbaik guna memenuhi kebutuhan yang akan sangat berkembang di segmen ini.

Bisnis ini juga akan berfokus pada pertumbuhan yang signifikan dan memprioritaskan langkah finansial yang bijak serta profitabilitas, yang telah dicapai Growtheum melalui investasi platform lainnya terdahulu.

Baca Juga: Bukalapak Berinvestasi di AlloFresh, Begini Prospek dan Rekomendasi Saham BUKA

Sementara itu, Trans Retail Indonesia memiliki rangkaian produk yang luas dan hubungan lebih dari 25 tahun dengan pemasok dan produsen produk makanan dan rumah tangga paling populer di Indonesia.

Dikombinasikan dengan kekuatan teknologi Bukalapak, pelanggan AlloFresh dapat dengan mudah melakukan pemesanan baik melalui aplikasi/website online maupun melalui fitur “Click & Go” di toko-toko TRANSMart di seluruh Indonesia. AlloFresh akan menjamin kualitas dan kesegaran produknya dengan harga terbaik.

Bouzeneth Benaouda, President Director & CEO PT Trans Retail Indonesia percaya bahwa sinergi operasional dan keuangan antara Trans Retail Indonesia, Bukalapak, dan Growtheum sangat menarik karena adanya kombinasi keahlian yang melekat pada masing-masing pihak mulai dari sourcing, distribusi, teknologi, dan keuangan untuk menjadi pemimpin di segmen pengiriman barang kebutuhan sehari-hari.

"Kami optimistis bahwa hal ini akan meningkatkan pengalaman para pengguna kami dan membantu kami menghadirkan produk-produk berkualitas dengan nilai yang baik.  AlloFresh akan menjadi satu-satunya tempat untuk mengakses rangkaian produk dari berbagai merek dan label tersendiri di Indonesia hanya dengan beberapa klik," tambahnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×