kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bintraco Dharma (CARS) menjual 12.553 unit mobil baru per kuartal III-2021


Senin, 25 Oktober 2021 / 15:12 WIB
Bintraco Dharma (CARS) menjual 12.553 unit mobil baru per kuartal III-2021
ILUSTRASI. PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma. Foto: Dok.Bintraco Dharma


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) ketiban untung dari kebijakan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100%. Hal ini terlihat dari moncernya penjualan mobil baru CARS di tahun 2021.

Berdasarkan materi paparan publik, penjualan mobil baru CARS tercatat sebanyak 12.553 unit per kuartal III-2021 atau naik 44% (yoy) dibandingkan realisasi penjualan mobil baru per kuartal III-2020 sebanyak 8.710 unit. CARS pun mencatatkan perolehan pangsa pasar di Jawa Tengah dan Yogyakarta sebesar 28% per kuartal III-2021.

Berdasarkan tipe kendaraan, mayoritas penjualan mobil baru CARS berupa mobil penumpang sebesar 98,5% pada periode Januari-September 2021. Adapun sisanya 1,5% merupakan penjualan mobil komersial.

Dari segi model kendaraan, CARS mencatatkan porsi penjualan mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) 44% per kuartal III-2021. Kemudian diikuti oleh penjualan mobil Sport Utility Vehicle (SUV) sebanyak 28%, dan penjualan mobil Low Cost Green Car (LCGC) sebesar 22%.

“Keberadaan relaksasi PPnBM sangat berkontribusi terhadap peningkatan permintaan mobil yang dijual oleh kami,” ungkap Investor Relations Bintraco Dharma Yosef dalam paparan publik virtual, Senin (25/10).

Dari segi keuangan, total pendapatan segmen otomotif CARS tercatat sebesar Rp 3,3 triliun per kuartal III-2021 atau melesat 45% (yoy) dibandingkan pendapatan segmen otomotif per kuartal III-2020 sebesar Rp 2,34 triliun.

Baca Juga: Bintraco Dharma (CARS) fokus perbaiki kinerja bisnis di semester II 2021

Sementara secara keseluruhan, penjualan bersih CARS meningkat 17% (yoy) menjadi Rp 3,58 triliun per kuartal III-2021, dibandingkan Rp 3,05 triliun per kuartal III-2020. Namun, CARS mengalami kenaikan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 97% (yoy) dari Rp 195 miliar per kuartal III-2020 menjadi Rp 383 miliar per kuartal III-2021.

Yosef berujar, selain insentif PPnBM, CARS juga berharap lini bisnis otomotif bisa kembali berkinerja positif berkat pelonggaran kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai tempat di sisa tahun ini. Sampai akhir tahun nanti, Manajemen CARS membidik penjualan mobil baru sekitar 18.000 unit.

 

Di samping itu, pihak CARS juga tengah memperkuat kembali lini bisnis purna jual. Sektor tersebut sempat tertekan selama kebijakan PPKM darurat berlaku di Indonesia. Hal ini bisa terlihat dari penjualan suku cadang CARS yang merosot 82% (yoy) menjadi Rp 53 miliar. Sedangkan pendapatan CARS dari jasa bengkel CARfix stagnan di level Rp 45 miliar per kuartal III-2021.

Sayangnya, dari segi operasional, jumlah unit entry CARFix turun dari 69.232 unit per kuartal III-2020 menjadi 61.464 unit per kuartal III-2021. Maklum, CARS kesulitan mencari pelanggan bengkel tatkala aktivitas di luar rumah dibatasi akibat kebijakan PPKM ketat sejak Juli lalu.

Terlepas dari itu, kinerja lini bisnis purna jual CARS dinilai sudah mulai berangsur membaik semenjak pelonggaran PPKM dilakukan pemerintah dalam beberapa waktu terakhir. “Peningkatan trafik dan unit entry mulai dirasakan oleh bengkel CARfix,” pungkas Yosef.

Selanjutnya: Bintraco Dharma (CARS) catatkan penurunan pendapatan di semester I-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×