Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Bina Nusantara (Binus) kembali membangun Binus International School. Bekerjasama dengan Vida Bekasi, Binus International School mencoba memberikan pendidikan berkualitas dunia di wilayah Bekasi dan sekitarnya.
Vida Bekasi sendiri merupakan hunian terpadu baru yang dibangun pada 2013. Untuk melengkapi fasilitas bagi para penghuninya, terutama fasilitas pendidikan, pengembang pun menggandeng Bina Nusantara.
"Kehadiran Binus International School dapat memberikan kontribusi yang baik di bidang pendidikan sehingga Vida Bekasi dapat menjadi kawasan hunian yang lengkap," jelas Direktur Vida Bekasi, Edward Kusma, saat memberikan keterangan pers, Rabu (8/10).
Kerjasama Binus International School dan Vida Bekasi didasarkan pada kesamaan visi dalam mengembangkan dan membangun fasilitas pendidikan berkualitas.
"Kami memiliki kesamaan komitmen dengan Vida Bekasi yang ingin memperbesar kesempatan untuk merasakan pendidikan internasional di seluruh kawasan Indonesia," jelas Managing Director Binus, Stephen Wahyudi Santoso.
Kawasan Bekasi, tambah Stephen, dipilih Binus lantaran merupakan daerah berkembang dengan prospek menjanjikan pada masa yang akan datang. Selain itu, kehadiran Binus International School sekaligus sebagai rekam jejak perdana Bina Nusantara di kawasan tersebut.
Binus International School akan dibangun di atas lahan seluas dua hektar dari total 40 hektar yang dimiliki Vida Bekasi. Rencananya, pembangunan fisik sekolah akan dimulai awal tahun depan.
"Kita akan melakukan pembangunan pada awal 2015 dan akan beroperasi mulai Juli 2016. Kita menargetkan 1.000 siswa dari TK sampai dengan SMA," ujar Stephen.
Binus International School merupakan salah satu institusi pendidikan yang dimiliki Bina Nusantara. Mulai jenjang Kelompok Bermain (playgroup) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Sebelum Binus International School Bekasi, sudah ada dua Binus International School lainnya, yakni di wilayah Simprug dan Serpong. Saat ini, mereka memiliki total 4.400 siswa aktif. (Ridwan Aji Pitoko)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
