kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bioskop dibuka, Graha Prima Layar (BLTZ) rata-rata penonton dekati kapasitas maksimal


Jumat, 20 November 2020 / 19:39 WIB
Bioskop dibuka, Graha Prima Layar (BLTZ) rata-rata penonton dekati kapasitas maksimal
ILUSTRASI. Bioskop di CGV Grand Indonesia


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Graha Prima Layar Tbk (BLTZ) menilai antusiasme masyarakat untuk datang ke bioskop cukup bagus usai penutupan akibat pandemi Covid-19. Hal tersebut ditandai dengan rata-rata jumlah penonton yang berkunjung mendekati kapasitas maksimal yang diperbolehkan yakni 50%.

"Antusiasme warga secara umum masih cukup bagus. Penontonnya cukup beragam, dari anak-anak muda, pasangan, keluarga," ujar Sales and Marketing Head BLTZ Manael Sudarman kepada kontan.co.id, Kamis (19/11).

Lebih lanjut, ia menuturkan jika dirata-rata jumlah penonton sejauh ini mendekati kapasitas maksimal dari yang diperbolehkan yakni 50% dari total kapasitas. Dengan tren yang terlihat terus naik seiring berjalannya waktu. Hanya saja, Manael menegaskan, ada hari di mana kapasitas auditorium terisi full namun juga ada hari hari yang tidak.

"Dan itu normal, seperti sebelum masa pandemi. Ada hari di mana kapasitas auditorium kami terisi penuh dan ada hari di mana kapasitas auditorium kami tidak full," lanjutnya.

Baca Juga: Begini persoalan di industri perfilman Indonesia

Manael berujar, dari evaluasi yang dilakukan internal masyarakat juga cukup patuh terhadap protokol kesehatan yang diberlakukan bioskop. Bahkan, disebutnya masyarakat tetap merasa lebih nyaman dengan adanya protokol kesehatan yang diberlakukan.

Walau tren menunjukkan tanda yang baik, Manael juga bilang perusahaan senantiasa menghidupkan kembali gairah masyarakat untuk datang ke bioskop. Beberapa hal yang dilakukan perusahaan yaitu promosi film-film pilihan dan kerjasama dengan business partner CGV, konten film yang beragam, dan kemudahan dalam pembelian tiket via website atau aplikasi digital CGV.

"Tentunya, kami juga sembari mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan di bioskop dengan tujuan bahwa menonton di bioskop di masa pandemi tetap aman dan nyaman untuk semua," lanjutnya.

Dengan adanya pandemi Covid-19, industri kreatif (film) memang cukup tertekan dengan ditutupnya bioskop. Sebelumnya, beberapa rumah produksi juga mulai berupaya menghidupkan kembali industri ini yaitu Visinema Pictures dan MD Pictures.

Visinema Pictures telah 5 film baru yang akan dirilis. Sedangkan, MD Pictures bersiap menayangkan film barunya yaitu Asih 2 di bioskop pada 24 Desember mendatang.

Selanjutnya: Industri perfilman Indonesia menantikan lebih banyak investor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×