kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis kopi masih menjadi andalan MYOR


Sabtu, 05 Maret 2016 / 15:59 WIB
Bisnis kopi masih menjadi andalan MYOR


Reporter: Juwita Aldiani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk membidik kenaikan penjualan tahun ini bisa mencapai 9% dibanding tahun lalu. Porsi penjualan tahun ini masih didominasi oleh produk kopi yaitu di atas 30%. Sisanya produk biskuit dan mie instan.

Perusahaan berkode saham MYOR di Bursa Efek Indonesia ini tiap tahunnya akan mengeluarkan produk baru, sesuai dengan tagline-nya "Satu lagi dari Mayora". Sayang, sekretaris perusahaan MYOR Junih Gunawan belum bisa membeberkan jenis produk barunya.

Sementara, untuk ekspansi pabrik, hingga saat ini perseroan belum merencanakan untuk membangun pabrik baru. Namun, menurut Junih, tidak menutup kemungkinan perseroan akan menambah kapasitas pada salah satu pabriknya.

"Mungkin pabrik kami yang berlokasi di Balaraja, Tangerang, yang akan kami tambah kapasitasnya," ujar Junih kepada KONTAN pada Jumat (4/3). Saat ini, kapasitas pabrik di Balaraja sekitar 200.000 ton biskuit.

Untuk Tahun ini, MYOR mengalokasikan belanja modal Rp 650 miliar-Rp 800 miliar untuk melanjutkan proyek yang sudah dimulai di tahun-tahun sebelumnya dan persiapan untuk penambahan kapasitas. Dananya berasal dari kas internal dan pinjaman bank.

MYOR memiliki produksi makanan dan minuman andalan yang sudah diekspor ke lebih dari 75 negara. Junih mengklaim, tahun lalu dan tahun ini porsi ekspor masih sama yaitu di atas 40%.

Salah satu produk yang terkenal adalah kopi Torabika. Hingga September 2015, MYOR membukukan penjualan bersih Rp 10,69 triliun. Produk kopi menyumbang Rp 3,21 triliun-Rp 3,74 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×