Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) mengaku bisnisnya terus bertumbuh. Apalagi ke depannya, perusahaan tidak lagi akan mengandalkan voice dan SMS, tetapi juga mengembangkan bisnis digital. Target Telin, dalam tiga hingga lima tahun ke depan, perusahaan akan bertransformasi menjadi digital company.
Leonardus Wahyu Wasono, Finance and Human Capital Director Telin mengatakan, saat ini bisnis Telin yang mengelola bisnis Telkom di luar negeri terus bertumbuh, meski kontribusi perusahaan terhadap Telkom masih terbilang mini dengan sumbangan 2%-3% saja per tahun.
Meski demikian, pada tahun ini, dia menargetkan pertumbuhan perusahaan masih dipertahankan di atas pertumbuhan industri.
“Tahun ini bisnis tumbuh di atas 10% dari sisi revenue, targetnya memang lebih menantang tetapi paling tidak kami tumbuh di atas industri, kan industri telekomunikasi itu hanya 7-8% per tahunnya. Kami sudah tumbuh di atas itu,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (21/11).
Selain mencari proyek baru, perusahaan juga fokus untuk mengembangkan bisnis digital hub dengan melakukan partnership dengan beberapa perusahaan. Dengan digital hub, nantinya perusahaan akan bisa memperkuat sisi digital untuk pengembangan bisnis.
“Kalau startup atau e-commerce itu bicara bagaimana mendatangkan pelapak dan pembeli yang banyak, kalau data center kami itu tantangannya bagaimana mendatangkan tenan yang banyak dan terkoneksi. Nah, dari situ kami akan dapat revenue,” lanjutnya.
Namun dirinya belum mau membeberkan berapa nilai investasi untuk mentranformasikan bisnisnya menjadi digital hub. Yang jelas, menurutnya, transformasi akan terjadi dalam tiga hingga lima tahun ke depan. Harapannya, nantinya bisnis Telin akan semakin berkembang seiring dengan cepatnya perusahaan untuk memanfaatkan peluang di bisnis digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News