Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kesuksesan sepeda Brompton dari Inggris masuk ke pasar Indonesia terbilang luar biasa. Tak ayal, produsen lokal pun berusaha menirunya. Termasuk produsen sepeda Element yang sukses membuat sepeda Brompton tiruan dengan sepeda Element Pikes.
Hendra, CEO PT Roda Maju Bahagia produsen sepeda Element, mengakui sengaja membuat sepeda Element Pikes dengan meniru sepeda Brompton. "Awalnya kami penasaran, mengapa sepeda Brompton memiliki harga yang sangat tinggi bahkan terbilang tidak masuk akal. Setelah melakukan riset, kami pun akhirnya memutuskan membuat Pikes Gen 1 dengan beberapa penyesuaian, sehingga tampak seperti Brompton," kata Hendra, Rabu (1/7/2020).
Baca juga: Kesempatan terakhir kirim lamaran untuk lowongan kerja di Damri, ada empat posisi
Rasa penasaran itulah yang kemudian membuahkan hasil. Sejak pertama kali diproduksi tahun 2019, varian sepeda Element Pikes Gen 1 laris manis di pasaran.
Bahkan komunitas pecinta sepeda Element Pikes pun terbentuk di banyak kota di Tanah Air. Tidak itu saja, menyusul kesuksesan sepeda Element Pikes Gen 1 ini, tak lama lagi Element akan meluncurkan produk pembaruannya dalam sepeda Element Pikes Gen 2.
Hendra mengaku, varian sepeda Element Pikes memang dibuat serupa dengan Brompton, namun tetap saja terdapat perbedaan. "Kualitas tidak dapat dibohongi," sebut Hendra singkat.
Meniru tidak mudah
Hendra menjelaskan, usaha produsen sepeda Element untuk menjiplak sepeda Brompton sesungguhnya tak semudah yang dibayangkan. "Kami paham, mengikuti desain dari merek lain tidak semudah itu," kata dia.
Hendra menyebut, meniru model sepeda gunung akan lebih mudah, dibanding menjiplak model sepeda lipat. "Kalau sepeda lipat, jika ada bagian atau posisi lipatan yang miring sedikit saja, sepeda itu gagal, sudah tidak bisa dipakai," kata Hendra.
Setelah sepeda Element Pikes Gen 1 diterima dengan baik dan menjadi produk primadona Element saat ini, sepeda Element Pikes Gen 2 pun diproduksi. "Kami meng-upgrade fungsi dan sparepart dari generasi sebelumnya. Dan yang jelas, lebih mirip Brompton," tegas Hendra.
Baca juga: Terbukti, eksploitasi mahasiswa asing di Australia dan dilecehkan secara seksual
Meski tak bisa menentukan segmen dari pengguna varian sepeda Element Pikes, Hendra mengaku reaksi pasar terhadap produk ini amat positif. Satu hal yang sulit dikendalikan adalah mengenai harga. "Karena harga di retail di kisaran Rp 8 jutaan, tapi begitu sudah di luar harganya bisa naik hingga Rp 10 jutaan," kata dia.
(Gading Perkasa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan CEO Element, Bikin Sepeda Tiruan Brompton karena Penasaran",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News