Reporter: Khomarul Hidayat, Titis Nurdiana | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendiri perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Boenjamin Setiawan meninggal dunia, Selasa (4/4).
Boenjamin wafat dalam usia 90 tahun. Jenazah Boenjamin saat ini disemayamkan di Rumah Duka Sentosa di RSPAD Gatot Soebroto.
Menurut rencana, Boenjamin akan dimakamkan di Sandiego Hills, Sabtu (8/4).
Kabar berpulangnya Boenjamin dibenarkan Head External and Stakeholder Relations Kalbe Farma, Hari Nugroho.
"Iya benar (meninggal)," kata Hari kepada KONTAN, Selasa (4/4).
Baca Juga: Kinerja Diproyeksi Membaik di 2023, Berikut Rekomendasi Saham Emiten Farmasi
Kesuksesan PT Kalbe Farma Tbk tak lepas dari tangan dingin Boenjamin. Kalbe yang berdiri pada 1966 dijalankan oleh sang pendiri, dokter Boenjamin Setiawan. Pria yang kerap dipanggil dr Boen ini memiliki latar belakang bidang farmakologi dan farmakinetik.
Dr Boen meraih gelar dokter di Universitas Indonesia dan PhD dari University of California Amerika Serikat. Pada saat berusia 23 tahun, ia mencoba peruntungan dengan menggeluti bisnis farmasi dan mendirikan Kalbe.
Pria yang memiliki nama China Khouw Liep Boen ini telah memimpin Kalbe dari sejak berdiri pada 1966 hingga 2008.
Forbes mencatat Boenjamin dan famili masuk urutan kedelapan daftar 50 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai US$ 4,8 miliar per 12 Juli 2022.
Baca Juga: Punya Prospek Cerah pada 2023, Cermati Rekomendasi Emiten Farmasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News