kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bombardier bangun pusat perawatan pesawat di RI


Kamis, 16 Februari 2012 / 15:45 WIB
Bombardier bangun pusat perawatan pesawat di RI
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah di BRI hari ini Kamis 25 Februari, cek sebelum tukar valas


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Perusahaan pembuat pesawat asal Kanada, Bombardier Aerospace berniat membangun pusat perawatan dan perbaikan pesawat di Indonesia. Fasilitas perawatan itu akan dibangun bersama Garuda Maintenance Facility (GMF) di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Menteri Perindustrian MS Hidayat, mengatakan komitmen pendirian pusat perawatan pesawat oleh Bombardier diterima setelah ada kesepakatan pembelian 18 unit pesawat Bombardier oleh Garuda Indonesia. "Dalam tiga bulan ke depan, akan ada penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bombardier dan GMF," kata Hidayat, Kamis (16/2).

Menurut Hidayat, dalam tiga bulan ke depan ini, Bombardier bersama dengan GMF akan mematangkan rencana pembangunan fasilitas perawatan pesawat tersebut. Salah satunya mengenai nilai investasi yang dibutuhkan.

Sementara ini, lokasinya perawatan pesawat Bombardier itu akan menyatu dengan fasilitas perawatan pesawat milik GMF, di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, cengkareng. Lahan yang dimiliki GMF menurut Hidayat masih cukup luas untuk dipergunakan sebagai tempat perawatan Bombardier.

Yang jelas, Hidayat bilang, fasilitas itu bukan hanya untuk merawat dan memperbaiki pesawat-pesawat Bombardier yang ada di Indonesia saja, tetapi juga pesawat Bombardier yang ada di negara-negara kawasan Asia Tenggara.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Emirsyah Satar mengatakan, kerjasama antara Bombardier dan GMF tengah dalam perencanaan oleh tim bentukan Garuda dan Bombardier. "Detailnya sedang dipelajari," kata Emirsyah.

Garuda Indonesia sendiri pada Rabu (15/02) telah melaksanakan penandatanganan pengadaan 18 unit pesawat jenis CRJ 1000 NextGen dengan Bombardier Aerospace. Penandatanganan kerjasama tersebut dilaksanakan di acara pameran dirgantara internasional Singapore Airshow 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×