kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Garuda akan membeli 194 pesawat sampai 2015


Kamis, 02 Februari 2012 / 18:56 WIB
Garuda akan membeli 194 pesawat sampai 2015
ILUSTRASI. Sebuah rudal diluncurkan oleh militer Iran selama latihan angkatan laut di Teluk Oman, 14 Januari 2021.


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Maskapai Garuda Indonesia berencana untuk menaikan target pembelian pesawatnya dari semula 154 pesawat, menjadi 194 pesawat sampai 2015 mendatang.

Elisa Lumbantoruan, Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mengungkapkan, untuk menaikan target pembelian itu, perusahaan akan meminta persetujuan dari pemegang saham.

"Kami akan menggelar RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) besok (3/2). Tetapi, sebelumnya kami sudah dapatkan persetujuan dari komisaris kemarin (1/2)," terang Elisa, Kamis (2/2).

Elisa bilang, lewat RUPSLB tersebut mereka juga akan meminta persetujuan untuk memakai dana sisa Initial Public Offering (IPO) senilai Rp 1,8 triliun untuk dana pembelian pesawat. Menurut Elisa, penambahan pesawat dilakukan atas dasar pertimbangan ekonomis.

Sebab, lebih menguntungkan membeli pesawat dalam jumlah banyak dari pada membeli pesawat dalam jumlah membeli sedikit. “Lebih baik daripada menyisakan uang IPO dalam bentuk deposito di bank," tuturnya.

Pesawat yang akan dibeli Garuda Indonesia itu antara lain 24 unit Airbus 330, sembilan unit Boeing 777, 83 unit B737-800 NG, 25 unit sub-100, 50 unit A320 untuk Citilink dan 3 unit pesawat kargo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×