Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bio Farma (Persero) mengungkapkan telah menerima komitmen dari Novavax Inc untuk mendatangkan 30 juta dosis vaksin Covid-19. Adapun PT Indofarma Tbk (INAF) yang bakal melakukan pengadaan vaksin dari perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat (AS) itu.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, selain dari Sinovac, saat ini alternatif produsen vaksin Covid-19 lainnya yang sudah dekat adalah Novavax.
Namun, dia mengakui agak telat berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan sehingga vaksin Novavax belum masuk list enam jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan dalam proses vaksinasi di Indonesia.
Baca Juga: Bio Farma amankan 125 juta dosis vaksin Covid-19 untuk 2021
"Dari Novavax sudah dapat komitmen 30 juta dosis yang nanti akan segera didiskusikan minggu ini," kata dia dalam konferensi pers MarkPlus Conference 2021 Lima Navigasi Menghadapi Tahun 2021 secara virtual, Rabu (9/12).
Selain dengan Novavax, Honesti bilang, Bio Farma juga melakukan diskusi dengan Pfizer dan AstraZeneca untuk memastikan berapa juta dosis yang akan diterima dan bisa dipasok ke Indonesia.
Sebelumnya, Direktur Indofarma Herry Triyatno menjelaskan saat ini vaksin Novavax masih dalam uji klinis tahap 3 yang targetnya akan selesai di Desember 2020.
"Semoga di kuartal II-2021 vaksin Novavax sudah bisa kami impor dengan kemudahan PMK 188/2020," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (1/12).
Selanjutnya: Satgas Covid-19: Vaksin Sinovac bukti komitmen pemerintah mengatasi pandemi corona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News