kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,45   -20,04   -2.17%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bos OJK sebut pemesanan mobil baru melonjak 160% berkat insentif PPnBM


Sabtu, 27 Maret 2021 / 07:39 WIB
Bos OJK sebut pemesanan mobil baru melonjak 160% berkat insentif PPnBM
ILUSTRASI. Penjualan mobil sudah menunjukan kenaikan berkat insentif PPnBM


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat saat ini kredit konsumen mulai mengalami kenaikan signifikan usai terdampak pandemi Covid-19. Salah satu indikatornya ialah terdapat lonjakan pemesanan mobil baru. 

Kesimpulan ini disampaikan seiring dengan membaiknya daya beli masyarakat dan penerapan insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk mobil baru mulai 1 Maret 2021. 

"Kami mendapat informasi dari Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) bahwa booking mobil baru saat ini melonjak hingga 160%," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Jumat (26/3). 

"Ini menunjukkan sektor otomotif sudah mulai pulih di samping properti," lanjutnya. 

Wimboh berharap, menggeliatnya industri otomotif bisa menjadi katalis bagi sektor-sektor lainnya untuk kembali bergerak. Salah satu sektor yang diharapkan bisa kembali pulih dalam waktu dekat ini adalah pariwisata, utamanya sektor perhotelan. 

Diketahui, bisnis perhotelan menjadi sektor yang paling terdampak oleh pandemi. Apalagi, terdapat kebijakan pembatasan sosial yang membuat wisatawan tidak bisa dan enggan berpergian. 

Baca Juga: Bos OJK sebut penurunan suku bunga kredit tak menjamin bikin kredit bank bertumbuh

"Kami di OJK bersama pemerintah dan Bank Indonesia akan terus menguatkan koordinasi guna mendorong pemulihan ekonomi nasional," ujar Wimboh. 

Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk penghapusan PPnBM untuk jenis mobil baru berkapasitas 1.500 cc dengan penggerak 4x2 dan sedan. Dalam perkembangannya, kebijakan ini diperluas untuk mobil 2.500 cc sehingga dampak atau pengaruh percepatan pemulihan sektor otomotif nasional bisa semakin luas. 

Seiring dengan pulihnya sejumlah sektor ekonomi, OJK memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan sepanjang tahun ini akan berada di level 7,5%. 

Proyeksi tersebut jauh lebih baik dari kondisi 2020, di mana penyaluran kredit perbankan minus hingga 2,41% akibat pandemi Covid-19. (Ruly Kurniawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemesanan Mobil Baru Melesat 160 Persen Berkat Insentif PPnBM".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×