BPJS-TK imbau pengembang sediakan rumah bagi buruh

Sumber: rumahku.com | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. BPJS-TK (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan) mengajak pengusaha untuk lebih memperhatikan buruh atau pekerja yang bekerja di perumahan mereka. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah membantu buruh untuk memiliki tempat tinggal.

Direktur Utama BPJS-TK Agus Susanto menuturkan, BPJS-TK sejauh ini telah melakukan kerja sama dengan banyak perusahaan terkait dengan penyediaan perumahan untuk buruh serta masyarakat yang berpenghasilan rendah. Kerja sama ini dilakukan oleh BPJS-TK di beberapa kota.

Untuk pengusaha yang mempunyai keinginan ikut serta mendorong para buruh dan serta Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) lainnya sehingga mempunyai tempat tinggal dengan harga yang terjangkau serta layak.

"BPJS-TK selalu siap untuk bekerja sama serta membantu permodalan pembangunan hunian. BPJS-TK sangat mendukung pendanaan dan bekerja sama dengan bank-bank yang menyalurkan KPR seperti bank pemerintah," kata dia.  

Seperti yang kita ketahui, sekarang ini BPJS-TK sedang berkonsentrasi mengucurkan fasilitas yang berkaitan dengan perumahan seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP),  Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP) hingga kredit konstruksi untuk pengembang properti.

Salah satu pengembang yang menjalankan proyek ini adalah PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) lewat anak usaha PT PP Urban dengan konsep Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami). Bernama Urban Town Loftvilles, rusunami ini berlokasi di  Jl Raya Bukit Sarua, Ciputat, Tangerang Selatan. 

Direktur dari PTPP, Tumiyana mengatakan, nantinya pembangunan hunian yang terjangkau untuk buruh dan MBR akan dibangun dalam beberapa wilayah lain. Bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan, PT PP akan mencari data serta informasi yang berkaitan dengan wilayah-wilayah yang jumlah tenaga kerjanya cukup banyak. Sehingga pembangunan hunian untuk MBR dan buruh dapat berjalan secara optimal. 

Sumber : Rumahku.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News