kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPJT: Jaringan jalan tol bertambah 258 km di tahun 2020


Jumat, 08 Januari 2021 / 19:21 WIB
BPJT: Jaringan jalan tol bertambah 258 km di tahun 2020
ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas di jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) seksi 1 di Gresik, Jawa Timur, Selasa (24/11/2020). ANTARA FOTO/Moch Asim/foc.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menambah 258 kilometer (km) jalan tol pada tahun 2020. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPJT Danang Parikesit saat konferensi pers. 

Sebelumnya total panjang jaringan jalan tol di Indonesia mencapai 2.088 km pada tahun 2019. "Akhir tahun 2020 panjang jaringan jalan tol itu mencapai 2.346 km," ujar Danang saat konferensi pers, Jumat (8/1).

Meski dalam masa pandemi virus corona (Covid-19), pembangunan jalan tol masih terus dilakukan. Danang menyebut total terdapat 9 ruas tol yang telah beroperasi di tahun 2020.

Baca Juga: Ini BUMN/lembaga yang mendapat suntikan dana pemerintah Rp 75,94 triliun di 2020

Antara lain adalah ruas tol Pekanbaru - Dumai, ruas tol Banda Aceh - Sigli seksi 4, ruas tol Manado - Bitung, ruas tol Kayu Agung - Palembang - Betung seksi 1, serta lanjutan ruas tol Depok - Antasari.

Pembangunan jalan tol akan terus dilakukan pada tahun 2021 ini. Danang bilang rencana penambahan panjang jaringan jalan tol 2021 mencapai 410 km. "Prognosis kita di tahun ini diharapkan bisa mencapai 2.756 km," terang Danang.

Pembangunan jalan tol masih menjadi salah satu fokus pembangunan Presiden Joko Widodo di periode kedua pemerintahannya. Hingga tahun 2024 ditargetkan panjang jaringan jalan tol mencapai 4.761 km.

Selanjutnya: Likuiditas masih terjaga, berikut rekomendasi saham Jasa Marga (JSMR)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×