Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Meski belum pulih benar, potensi bisnis properti di dalam negeri mengundang perhatian investor luar negeri. Salah satunya, Brewin Mesa.
Pengembang asal Singapura ini berencana membangun proyek apartemen di wilayah Alam Sutera. Proyek yang bakal dibangun di kuartal IV tahun ini bisa memakan dana Rp 1,3 triliun.
Menurut Bill Cheng, Presiden Direktur Brewin Mesa, pihaknya bakal fokus mengembangkan bisnis properti di wilayah Jabodetabek lantaran daerah ini punya prospek bisnis yang terbilang bagus. Salah satunya di Alam Sutera.
Proyek apartemen berlantai 38 ini akan memiliki 496 unit dengan harga Rp 1,5 miliar sampai Rp 4 miliar per unit.
Bill optimistis, proyek yang baru dijajakan di semester kedua tahun ini bakal mendapat respons positif lantaran wilayah sekitar Serpong sudah banyak bertaburan area perkantoran.
Bila proyek ini tandas terjual, ia memproyeksikan, pihaknya bisa mendulang pendapatan hingga Rp 16 triliun. Tapi, untuk tahun pertama, ia enggan menyebut target nilai penjualan dari proyek ini.
Brewin Mesa memperkirakan, pembanguanan proyek tersebut bisa berlangsung 30 bulan dan bisa diserahterimakan pada 2019.
Nah, setelah proyek ini terjual 40%, Brewin Mesa bersiap untuk menggarap proyek properti berikutnya di sekitar Jakarta. Menurut Bill, pihaknya berencana membangun tiga proyek lagi di Jakarta. Tapi ia masih enggan memerinci tipe proyek yang bakal dibangun; apakah berbentuk hunian jangkung atau proyek properti yang lain.
Untuk rencana ekspansi bisnis ini, Brewin Mesa sudah menyiapkan dana sekitar Rp 4 triliun. Di proyek properti mendatang, kata Bill, pihaknya akan mempertimbangkan kerjasama dengan mitra lokal. Sedangkan di proyek perdana di Alam Sutera, Brewin Mesa menggarap proyek tersebut secara mandiri.
Walau tergolong ekspansif, Bill menyebut, pihaknya tidak akan berambisi menjadi pengembang yang besar di pasar domestik. Namun, agar bisa mendapat respons positif dari pasar lokal, Brewin Mesa berjanji mengerjakan setiap proyek properti dengan memperhatikan kualitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News